Propolis merupakan zat perekat yang dikumpulkan lebah pekerja dari
tunas, ranting, dan daun yang dihinggapi (Murtidjo, 1991). Propolis diproduksi
lebah dari getah yang diambil dari bagian tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan
getah terutama tunas tumbuhan. Getah tersebut menjadi bahan dasar pembentuk
propolis. Propolis mengandung flavonoid, merupakan bahan aktif yang berfungsi
sebagai anti virus, anti bakteri, anti peradangan, dan anti oksidant. Sebagian ahli
menyatakan bahwa propolis merupakan sumber flavonoid, mengandung senyawa
alamiah yang ditemukan pada tanaman yang mengalami fotosintesis (Challem,
1995). Penelitian ini bertujuan untuk untuk: (1) mengetahui pengaruh ekstrak
propolis terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa dan
Staphylococcus epidermidis (2) mengetahui konsentrasi ekstrak propolis yang
memberikan pengaruh terbaik dalam menghambat pertumbuhan bakteri
Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus epidermidis.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas MIPA
Universitas Brawijaya pada bulan Desember 2006 sampai Januari 2007 sedangkan
untuk proses ekstraksi proplis dilakukan di laboratorium kimia Universitas
Muhammadiyah Malang. Bakteri uji yang digunakan adalah Pseudomonas
aeruginosa dan Staphylococcus epidermidis yang diperoleh dari Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Penelitian ini bersifat
eksperimental dengan menggunakan RAL dengan 7 perlakuan yang terdiri dari
konsentrasi ekstrak propolis dengan ulangan sebanyak 3 kali untuk masingmasing
bakteri.
Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan menggunakan
Anava Tunggal kemudian dilanjutkan uji lanjut dengan menggunakan BNT (Beda
Nyata Terkecil) 0,05. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak propolis mempunyai
pengaruh yang sangat nyata terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas
aeruginosa dan Staphylococcus epidermidis. Konsentrasi ekstrak propolis yang
memberikan pengaruh terbaik dalam menghambat pertumbuhan bakteri
Pseudomonas aeruginosa adalah 70% dan untuk bakteri Staphylococcus
epidermidis adalah 60%.
tunas, ranting, dan daun yang dihinggapi (Murtidjo, 1991). Propolis diproduksi
lebah dari getah yang diambil dari bagian tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan
getah terutama tunas tumbuhan. Getah tersebut menjadi bahan dasar pembentuk
propolis. Propolis mengandung flavonoid, merupakan bahan aktif yang berfungsi
sebagai anti virus, anti bakteri, anti peradangan, dan anti oksidant. Sebagian ahli
menyatakan bahwa propolis merupakan sumber flavonoid, mengandung senyawa
alamiah yang ditemukan pada tanaman yang mengalami fotosintesis (Challem,
1995). Penelitian ini bertujuan untuk untuk: (1) mengetahui pengaruh ekstrak
propolis terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa dan
Staphylococcus epidermidis (2) mengetahui konsentrasi ekstrak propolis yang
memberikan pengaruh terbaik dalam menghambat pertumbuhan bakteri
Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus epidermidis.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas MIPA
Universitas Brawijaya pada bulan Desember 2006 sampai Januari 2007 sedangkan
untuk proses ekstraksi proplis dilakukan di laboratorium kimia Universitas
Muhammadiyah Malang. Bakteri uji yang digunakan adalah Pseudomonas
aeruginosa dan Staphylococcus epidermidis yang diperoleh dari Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Penelitian ini bersifat
eksperimental dengan menggunakan RAL dengan 7 perlakuan yang terdiri dari
konsentrasi ekstrak propolis dengan ulangan sebanyak 3 kali untuk masingmasing
bakteri.
Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan menggunakan
Anava Tunggal kemudian dilanjutkan uji lanjut dengan menggunakan BNT (Beda
Nyata Terkecil) 0,05. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak propolis mempunyai
pengaruh yang sangat nyata terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas
aeruginosa dan Staphylococcus epidermidis. Konsentrasi ekstrak propolis yang
memberikan pengaruh terbaik dalam menghambat pertumbuhan bakteri
Pseudomonas aeruginosa adalah 70% dan untuk bakteri Staphylococcus
epidermidis adalah 60%.
Artikel Terkait:
Skripsi Biologi
- JASA PEMBUATAN SKRIPSI
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH UMUR PANEN DAN POSISI BIJI PADA TONGKOL TERHADAP KUALITAS FISIOLOGIS BIJI JAGUNG (Zea mays L.)
- Download Skripsi Gratis Biologi : EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa) PADA TIKUS MODEL DIABETES TIPE II
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH PENAMBAHAN ZPT 2,4-D (Dichlorophenoxyacetic Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN KALUS
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH α-TOKOFEROL TERHADAP PERSENTASE KERUSAKAN, VIABILITAS DAN ABNORMALITAS SEL
- Download Skripsi Gratis Biologi : UJI KANDUNGAN SENYAWA ISOFLAVON DAN MORFOLOGI KALUS KEDELAI (Glycine max (L) Merr) DENGAN PENAMBAHAN ZPT 2,4 D PADA MEDIA MS
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS BENIH KEDELAI (Glycine max (L). Merrill)
- Download Skripsi Gratis Biologi : ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI FESES KAMBING
- Download Skripsi Gratis Biologi : SURVEI KADAR KARBOKSIHEMOGLOBIN (COHb) DAN KESEHATAN PEKERJA PARKIR DI PUSAT PERBELANJAAN KOTA MALANG
- Download Skripsi Gratis Biologi : STUDI KEANEKARAGAMAN MANGROVE DI TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) NGURAH RAI DENPASAR BALI
No comments:
Post a Comment