paten Pamekasan Madura
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 39 spesies tumbuhan yang
dimanfaatkan sebagai bahan pewarna alami batik dan terdiri atas 27 familia.
Spesies tumbuhan yang paling dominan di gunakan adalah mengkudu (Morinda
citrifolia). Organ tumbuhan yang digunakan sebagai bahan pewarna alami terdiri
dari batang, daun,buah, bunga, akar, dan biji. Bagian daun merupakan bagian
tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan dengan persentase sebesar 38 % dari
seluruh bagian yang digunakan. Pengolahan organ-organ tumbuhan tersebut
dengan cara ditumbuk atau dihaluskan untuk daun dan dipotong kecil-kecil untuk
organ lainnya. Sumber perolehan spesies-spesies tumbuhan pewarna alami ini
yaitu termasuk tanaman budidaya, tanaman yang tidak dipelihara secara intensif
dan tanaman liar. Dari seluruh sumber perolehan tumbuhan pewarna alami batik,
sebesar 51 % merupakan jenis tanaman liar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 39 spesies tumbuhan yang
dimanfaatkan sebagai bahan pewarna alami batik dan terdiri atas 27 familia.
Spesies tumbuhan yang paling dominan di gunakan adalah mengkudu (Morinda
citrifolia). Organ tumbuhan yang digunakan sebagai bahan pewarna alami terdiri
dari batang, daun,buah, bunga, akar, dan biji. Bagian daun merupakan bagian
tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan dengan persentase sebesar 38 % dari
seluruh bagian yang digunakan. Pengolahan organ-organ tumbuhan tersebut
dengan cara ditumbuk atau dihaluskan untuk daun dan dipotong kecil-kecil untuk
organ lainnya. Sumber perolehan spesies-spesies tumbuhan pewarna alami ini
yaitu termasuk tanaman budidaya, tanaman yang tidak dipelihara secara intensif
dan tanaman liar. Dari seluruh sumber perolehan tumbuhan pewarna alami batik,
sebesar 51 % merupakan jenis tanaman liar.
No comments:
Post a Comment