Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) adalah jenis Eucheuma yang tersebar luas di
daerah pantai. Kandungan rumput laut yang berupa agar, karaginan, dan algin
menyebabkan rumput laut mempunyai arti penting dalam perindustrian. Rumput laut
memiliki multi fungsi dalam berbagai industri, seperti industri makanan, industri
kecantikan, industri farmasi, industri tekstil, dan industri pertanian. Perkembangbiakan
rumput laut dapat dilakukan dengan cara generatif (seksual) dngan gamet, vegetatif
(aseksual) dengan spora, dan fragmentasi dengan potongan thallus (stek). Masalah yang
dihadapi saat ini adalah kurangnya produksi rumput laut untuk bahan industri, di sebakan
oleh kurangnya laju pertumbuhan. Pemahaman masyarakat bahwa semakin banyak berat
bibit yang ditanam, maka semakin banyak hasil yang diperoleh dan semakin cepat untuk
dipanen. Namun pada kenyataannya, semakin sedikit berat bibit yang ditanam, maka
semakin cepat laju pertumbuhannya, sehingga bibit yang diperlukan tidak begitu banyak
dan menghasilkan panen yang banyak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh berat bibit awal terhadap laju pertumbuhan rumput laut (Eucheuma cottonii).
Penelitian ini dalah penelitian eksperimen, dengan menggunakan Rancangan
Pencobaan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas satu factor dan enam kali ulangan.
Sedangkan perlakuan yang digunakan adalah berat bibit awal yang berbeda yaitu, 25 g,
50 g, 75 g, dan 100 g. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai bulan Juni
2009, di Pantai Kuta Desa Grupuk Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah NTB.
Teknik analisis data menggunakan ANAVA satu jalur (satu faktor) dengan uji lajut Beda
Nyata Terkecil (BNT) taraf 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh berat bibit awal terhadap
laju pertumbuhan. Perlakuan berat bibit dengan berat 25 g paling cepat laju
pertumbuhannya.
daerah pantai. Kandungan rumput laut yang berupa agar, karaginan, dan algin
menyebabkan rumput laut mempunyai arti penting dalam perindustrian. Rumput laut
memiliki multi fungsi dalam berbagai industri, seperti industri makanan, industri
kecantikan, industri farmasi, industri tekstil, dan industri pertanian. Perkembangbiakan
rumput laut dapat dilakukan dengan cara generatif (seksual) dngan gamet, vegetatif
(aseksual) dengan spora, dan fragmentasi dengan potongan thallus (stek). Masalah yang
dihadapi saat ini adalah kurangnya produksi rumput laut untuk bahan industri, di sebakan
oleh kurangnya laju pertumbuhan. Pemahaman masyarakat bahwa semakin banyak berat
bibit yang ditanam, maka semakin banyak hasil yang diperoleh dan semakin cepat untuk
dipanen. Namun pada kenyataannya, semakin sedikit berat bibit yang ditanam, maka
semakin cepat laju pertumbuhannya, sehingga bibit yang diperlukan tidak begitu banyak
dan menghasilkan panen yang banyak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh berat bibit awal terhadap laju pertumbuhan rumput laut (Eucheuma cottonii).
Penelitian ini dalah penelitian eksperimen, dengan menggunakan Rancangan
Pencobaan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas satu factor dan enam kali ulangan.
Sedangkan perlakuan yang digunakan adalah berat bibit awal yang berbeda yaitu, 25 g,
50 g, 75 g, dan 100 g. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai bulan Juni
2009, di Pantai Kuta Desa Grupuk Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah NTB.
Teknik analisis data menggunakan ANAVA satu jalur (satu faktor) dengan uji lajut Beda
Nyata Terkecil (BNT) taraf 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh berat bibit awal terhadap
laju pertumbuhan. Perlakuan berat bibit dengan berat 25 g paling cepat laju
pertumbuhannya.
Artikel Terkait:
Skripsi Biologi
- JASA PEMBUATAN SKRIPSI
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH UMUR PANEN DAN POSISI BIJI PADA TONGKOL TERHADAP KUALITAS FISIOLOGIS BIJI JAGUNG (Zea mays L.)
- Download Skripsi Gratis Biologi : EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa) PADA TIKUS MODEL DIABETES TIPE II
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH PENAMBAHAN ZPT 2,4-D (Dichlorophenoxyacetic Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN KALUS
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH α-TOKOFEROL TERHADAP PERSENTASE KERUSAKAN, VIABILITAS DAN ABNORMALITAS SEL
- Download Skripsi Gratis Biologi : UJI KANDUNGAN SENYAWA ISOFLAVON DAN MORFOLOGI KALUS KEDELAI (Glycine max (L) Merr) DENGAN PENAMBAHAN ZPT 2,4 D PADA MEDIA MS
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS BENIH KEDELAI (Glycine max (L). Merrill)
- Download Skripsi Gratis Biologi : ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI FESES KAMBING
- Download Skripsi Gratis Biologi : SURVEI KADAR KARBOKSIHEMOGLOBIN (COHb) DAN KESEHATAN PEKERJA PARKIR DI PUSAT PERBELANJAAN KOTA MALANG
- Download Skripsi Gratis Biologi : STUDI KEANEKARAGAMAN MANGROVE DI TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) NGURAH RAI DENPASAR BALI
No comments:
Post a Comment