Penanganan dan pengolahan susu menjadi produk yang lebih bermanfaat
telah banyak dilakukan, diantaranya adalah Yoghurt. Yoghurt merupakan produk
fermentasi umumnya menggunakan susu sapi yang dibuat dengan menggunakan
bakteri asam laktat. Pada penelitian ini, yoghurt dibuat dengan menggunakan susu
kambing dengan bakteri asam laktat Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium
bifidum. Pada pembuatan yoghurt perlu perubahan bahan dasar yaitu
menggunakan susu kambing dan penggunaan bakteri asam laktat yang lain seperti
L. acidophilus, B. bifidum agar menarik bagi konsumen. Kelebihan susu kambing
sebagai Intolerance yakni kelainan yang disebabkan kepekaan alat pencernaan
terhadap susu sapi. Peran L. acidophilus, B. bifidum menghasilkan yoghurt yang
tidak terlalu asam.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi
konsentrasi dan perbandingan starter bakteri L. acidophilus dan B. bifidum
terhadap kualitas yoghurt susu kambing yang terbaik.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang pada bulan Juni-Juli 2009. Rancangan penelitian yang digunakan
adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan (2) Faktor dengan 5 kali ulangan.
Faktor pertama konsentrasi L. acidophilus dan B. bifidum 2%, 4%, 6% dan 8%.
Faktor kedua perbandingan L. acidophilus dan B. bifidum 1:1, 2:1, 2:3, 3:1, 1:3.
Sedangakan data organoleptik dianalisis dengan menggunakan uji Kruskal Wallis.
Data dianalisis dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf
signifikan 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh variasi konsentrasi
dan perbandingan L. acidophilus dan B. bifidum. Perlakuan konsentrasi 8%
memberikan nilai terbaik pada uji pH, kadar asam laktat, dan kadar air. Perlakuan
perbandingan L. acidophilus dan B. menunjukkan perbandingan 2:3 memberikan
pengaruh yang baik dan menunjukkan B.bifidum lebih cepat menghidrolisis
laktosa susu kambing. Interaksi konsentrasi dan perbandingan L. acidophilus, B.
bifidum terhadap yoghurt susu kambing yaitu meningkatkan jumlah asam laktat,
pH semakin menurun, kadar air, menghasilkan aroma, rasa, warna khas yoghurt.
Perlakuan konsentrasi 8% dan perbandingan 2:3 memeberikan pengaruh yang
baik.
telah banyak dilakukan, diantaranya adalah Yoghurt. Yoghurt merupakan produk
fermentasi umumnya menggunakan susu sapi yang dibuat dengan menggunakan
bakteri asam laktat. Pada penelitian ini, yoghurt dibuat dengan menggunakan susu
kambing dengan bakteri asam laktat Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium
bifidum. Pada pembuatan yoghurt perlu perubahan bahan dasar yaitu
menggunakan susu kambing dan penggunaan bakteri asam laktat yang lain seperti
L. acidophilus, B. bifidum agar menarik bagi konsumen. Kelebihan susu kambing
sebagai Intolerance yakni kelainan yang disebabkan kepekaan alat pencernaan
terhadap susu sapi. Peran L. acidophilus, B. bifidum menghasilkan yoghurt yang
tidak terlalu asam.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi
konsentrasi dan perbandingan starter bakteri L. acidophilus dan B. bifidum
terhadap kualitas yoghurt susu kambing yang terbaik.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang pada bulan Juni-Juli 2009. Rancangan penelitian yang digunakan
adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan (2) Faktor dengan 5 kali ulangan.
Faktor pertama konsentrasi L. acidophilus dan B. bifidum 2%, 4%, 6% dan 8%.
Faktor kedua perbandingan L. acidophilus dan B. bifidum 1:1, 2:1, 2:3, 3:1, 1:3.
Sedangakan data organoleptik dianalisis dengan menggunakan uji Kruskal Wallis.
Data dianalisis dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf
signifikan 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh variasi konsentrasi
dan perbandingan L. acidophilus dan B. bifidum. Perlakuan konsentrasi 8%
memberikan nilai terbaik pada uji pH, kadar asam laktat, dan kadar air. Perlakuan
perbandingan L. acidophilus dan B. menunjukkan perbandingan 2:3 memberikan
pengaruh yang baik dan menunjukkan B.bifidum lebih cepat menghidrolisis
laktosa susu kambing. Interaksi konsentrasi dan perbandingan L. acidophilus, B.
bifidum terhadap yoghurt susu kambing yaitu meningkatkan jumlah asam laktat,
pH semakin menurun, kadar air, menghasilkan aroma, rasa, warna khas yoghurt.
Perlakuan konsentrasi 8% dan perbandingan 2:3 memeberikan pengaruh yang
baik.
No comments:
Post a Comment