Ketergantungan komponen impor bahan penyusun ransum yang semakin
mahal menyebabkan keterpurukan industri perunggasan. Penggunaan limbah
padat tahu sebagai pakan merupakan salah satu alternatif yang digunakan untuk
memenuhi permintaan pasar dan meningkatkan produktivitas ayam kampung.
Konsumen lebih menyukai daging ayam kampung karena kualitasnya jauh lebih
baik dan memiliki efek samping yang rendah dibandingkan dengan ayam ras.
Selain itu, pemanfaatan limbah padat tahu ini merupakan salah satu upaya untuk
menghindari pencemaran yang ditimbulkan oleh limbah tersebut.
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 25 November sampai tanggal 22
Desember 2007 di kandang pemeliharaan ayam di desa Sekarpuro Kecamatan
Pakis Kabupaten Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penggunaan limbah padat tahu terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot
badan dan konversi pakan ayam kampung periode grower. Rancangan penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 5 perlakuan dan setiap perlakuan terdiri dari 4 ulangan. Metode
penyusunan ransum yang digunakan adalah metode trial and error (metode cobacoba)
dan metode pearson square. Materi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah 20 ekor ayam kampung betina periode grower yang berumur 9 – 12
minggu dengan rata-rata bobot badan awal sebesar 601,91 gr. Kandang yang
digunakan adalah kandang batterai terbuat dari kayu dengan ukuran 70x70Px70
cm (panjang x lebar x tinggi) dan tiap petak diisi 4 ekor ayam. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis varian (sidik ragam) dan bila
terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan uji BNJ 5%.
Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa penggunaan limbah padat tahu
dalam ransum ayam kampung periode grower memberikan pengaruh yang nyata
(P<5%) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan.
Rataan konsumsi pakan masing-masing perlakuan secara berurutan dari P0, P1,
P2, P3, dan P4 adalah 1260,97; 1287,79; 1389,15; 1362,48 dan 1444,35 gr.
Rataan pertambahan bobot badan masing-masing perlakuan secara berurutan dari
dari P0, P1, P2, P3, dan P4 adalah 341,77; 356,03; 389,56; 382,41; dan 414,13 gr.
Rataan konversi pakan masing-masing perlakuan secara berurutan dari P0, P1, P2,
P3, dan P4 adalah 3,70; 3,62; 3,57; 3,57 dan 3,49
mahal menyebabkan keterpurukan industri perunggasan. Penggunaan limbah
padat tahu sebagai pakan merupakan salah satu alternatif yang digunakan untuk
memenuhi permintaan pasar dan meningkatkan produktivitas ayam kampung.
Konsumen lebih menyukai daging ayam kampung karena kualitasnya jauh lebih
baik dan memiliki efek samping yang rendah dibandingkan dengan ayam ras.
Selain itu, pemanfaatan limbah padat tahu ini merupakan salah satu upaya untuk
menghindari pencemaran yang ditimbulkan oleh limbah tersebut.
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 25 November sampai tanggal 22
Desember 2007 di kandang pemeliharaan ayam di desa Sekarpuro Kecamatan
Pakis Kabupaten Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penggunaan limbah padat tahu terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot
badan dan konversi pakan ayam kampung periode grower. Rancangan penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 5 perlakuan dan setiap perlakuan terdiri dari 4 ulangan. Metode
penyusunan ransum yang digunakan adalah metode trial and error (metode cobacoba)
dan metode pearson square. Materi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah 20 ekor ayam kampung betina periode grower yang berumur 9 – 12
minggu dengan rata-rata bobot badan awal sebesar 601,91 gr. Kandang yang
digunakan adalah kandang batterai terbuat dari kayu dengan ukuran 70x70Px70
cm (panjang x lebar x tinggi) dan tiap petak diisi 4 ekor ayam. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis varian (sidik ragam) dan bila
terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan uji BNJ 5%.
Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa penggunaan limbah padat tahu
dalam ransum ayam kampung periode grower memberikan pengaruh yang nyata
(P<5%) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan.
Rataan konsumsi pakan masing-masing perlakuan secara berurutan dari P0, P1,
P2, P3, dan P4 adalah 1260,97; 1287,79; 1389,15; 1362,48 dan 1444,35 gr.
Rataan pertambahan bobot badan masing-masing perlakuan secara berurutan dari
dari P0, P1, P2, P3, dan P4 adalah 341,77; 356,03; 389,56; 382,41; dan 414,13 gr.
Rataan konversi pakan masing-masing perlakuan secara berurutan dari P0, P1, P2,
P3, dan P4 adalah 3,70; 3,62; 3,57; 3,57 dan 3,49
Artikel Terkait:
Skripsi Biologi
- JASA PEMBUATAN SKRIPSI
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH UMUR PANEN DAN POSISI BIJI PADA TONGKOL TERHADAP KUALITAS FISIOLOGIS BIJI JAGUNG (Zea mays L.)
- Download Skripsi Gratis Biologi : EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa) PADA TIKUS MODEL DIABETES TIPE II
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH PENAMBAHAN ZPT 2,4-D (Dichlorophenoxyacetic Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN KALUS
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH α-TOKOFEROL TERHADAP PERSENTASE KERUSAKAN, VIABILITAS DAN ABNORMALITAS SEL
- Download Skripsi Gratis Biologi : UJI KANDUNGAN SENYAWA ISOFLAVON DAN MORFOLOGI KALUS KEDELAI (Glycine max (L) Merr) DENGAN PENAMBAHAN ZPT 2,4 D PADA MEDIA MS
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS BENIH KEDELAI (Glycine max (L). Merrill)
- Download Skripsi Gratis Biologi : ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI FESES KAMBING
- Download Skripsi Gratis Biologi : SURVEI KADAR KARBOKSIHEMOGLOBIN (COHb) DAN KESEHATAN PEKERJA PARKIR DI PUSAT PERBELANJAAN KOTA MALANG
- Download Skripsi Gratis Biologi : STUDI KEANEKARAGAMAN MANGROVE DI TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) NGURAH RAI DENPASAR BALI
No comments:
Post a Comment