Hutan mangrove merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia yang
dapat dimanfaatkan sebagai obat alami. Salah satu spesies mangrove yang dapat
dimanfaatkan sebagai obat pencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri
adalah jenis B. gymnorrhiza khususnya pada bagian kulit batang. Ini dikarenakan
pada bagian kulit batang B. gymnorrhiza memiliki kandungan senyawa aktif yaitu
tanin dan flavonoid yang merupakan golongan dari senyawa fenol serta mampu
bersifat antibakteri.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Universitas
Muhammadiyah Malang pada bulan Januari-Juni 2007. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh ekstrak kulit batang B.
gymnorrhiza terhadap pertumbuhan bakteri S.aureus, S. pyogenes, P. aeruginosa
dan E. coli dan untuk mengetahui konsentrasi efektif ekstrak kulit batang B.
gymnorrhiza dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus, S. pyogenes, P.
aeruginosa dan E. coli. Jenis penelitian ini adalah eksperimental, sedangkan
rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 11 perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Perlakuan
tersebut adalah konsentrasi ekstrak kulit batang B. gymnorrhiza yaitu: 1%, 2%,
3%, 4%, 5%, 6%, 7%, 8%, 9%, 10% dan 0% sebagai kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit batang B. gymnorrhiza
mampu mempengaruhi pertumbuhan bakteri S. aureus, S. pyogenes, P.
aeruginosa dan E. coli. Konsentrasi ekstrak kulit batang B. gymnorrhiza yang
paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus adalah
konsentrasi 5% dengan nilai rerata diameter zona hambat sebesar 5,633, bakteri S.
pyogenes adalah konsentrasi 5% dengan nilai rerata diameter zona hambat sebesar
6,25 bakteri P. aeruginosa adalah konsentrasi 6% dengan nilai rerata diameter
zona hambat sebesar 3,617, sedangkan pada bakteri E. coli konsentrasi ekstrak
kulit batang B. gymnorrhiza yang paling efektif adalah konsentrasi 6% dengan
nilai rerata diameter zona hambat sebesar 4,333.
dapat dimanfaatkan sebagai obat alami. Salah satu spesies mangrove yang dapat
dimanfaatkan sebagai obat pencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri
adalah jenis B. gymnorrhiza khususnya pada bagian kulit batang. Ini dikarenakan
pada bagian kulit batang B. gymnorrhiza memiliki kandungan senyawa aktif yaitu
tanin dan flavonoid yang merupakan golongan dari senyawa fenol serta mampu
bersifat antibakteri.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Universitas
Muhammadiyah Malang pada bulan Januari-Juni 2007. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh ekstrak kulit batang B.
gymnorrhiza terhadap pertumbuhan bakteri S.aureus, S. pyogenes, P. aeruginosa
dan E. coli dan untuk mengetahui konsentrasi efektif ekstrak kulit batang B.
gymnorrhiza dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus, S. pyogenes, P.
aeruginosa dan E. coli. Jenis penelitian ini adalah eksperimental, sedangkan
rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 11 perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Perlakuan
tersebut adalah konsentrasi ekstrak kulit batang B. gymnorrhiza yaitu: 1%, 2%,
3%, 4%, 5%, 6%, 7%, 8%, 9%, 10% dan 0% sebagai kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit batang B. gymnorrhiza
mampu mempengaruhi pertumbuhan bakteri S. aureus, S. pyogenes, P.
aeruginosa dan E. coli. Konsentrasi ekstrak kulit batang B. gymnorrhiza yang
paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus adalah
konsentrasi 5% dengan nilai rerata diameter zona hambat sebesar 5,633, bakteri S.
pyogenes adalah konsentrasi 5% dengan nilai rerata diameter zona hambat sebesar
6,25 bakteri P. aeruginosa adalah konsentrasi 6% dengan nilai rerata diameter
zona hambat sebesar 3,617, sedangkan pada bakteri E. coli konsentrasi ekstrak
kulit batang B. gymnorrhiza yang paling efektif adalah konsentrasi 6% dengan
nilai rerata diameter zona hambat sebesar 4,333.
No comments:
Post a Comment