Penderita penyakit diabetes mellitus di
Indonesia menduduki urutan ke empat terbesar di dunia setelah India,
Cina dan Amerika serikat. Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit
metabolik yang disebabkan karena gangguan produksi insulin. Kurangnya
jumlah dan daya kerja insulin menyebabkan glukosa tidak dapat
dimanfaatkan oleh sel sehingga hanya berakumulasi dalam darah. DM dapat
menjadi penyebab aneka penyakit seperti hipertensi, stroke, jantung
koroner, gagal ginjal, katarak, dll.
Rasulullah Saw. bersabda “Setiap penyakit itu ada obatnya. Apabila obat suatu penyakit telah tepat sembuhlah ia dengan ijin Allah” (HR. Muslim). Salah satu tanaman yang dipakai masyarakat Indonesia sebagai bahan obat tradisional adalah herba sambiloto. Herba sambiloto yang mengandung andrographolida yaitu suatu glikosida diterpenoid dapat digunakan sebagai diuretika, antipireutik, analgesik dan antiulserogenik. Sebagai obat untuk menurunkan kadar gula darah (antidiabetik), penggunaan herba sambiloto dalam jangka waktu yang lama dan gambaran histologi kelenjar pankreasnya belum diketahui. Oleh karena itu, dilakukan penelitian tentang tingkat reversibilitas ekstrak daun sambiloto dalam memperbaiki kerusakan pulau langerhans pankreas tikus diabetes hasil paparan aloksan monohidrat dengan dosis 64 mg/kg bb.Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental yang dilakukan pada bulan Januari-Februari 2008 di laboratorium Biokimia Universitas Muhammadiyah Malang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari kontrol negatif (tikus normal), kontrol positif (tikus diabetes tanpa terapi) dan lama pemberian ekstrak sambiloto; 7 hari (I); 14 hari (II); 21 hari (III) dan 28 hari (IV). Hasil perhitungan ankova kadar glukosa dan lama pemberian ekstrak menunjukkan Fhitung= 54,11 dan Ftabel = 2,83 ; F hitung > F tabel , ini berarti ada pengaruh lama pemberian dengan kadar glukosa. Hasil uji lanjut UJD 5% menunjukkan pada perlakuan 28 hari paling berbeda daripada perlakuan yang lain dengan nilai rerata terkoreksi sebesar 79,1. Sedangkan hasil analisis secara non-parametrik dengan uji chi-square K-independent sample pada derajat 95% untuk histologi pankreas menunjukkan P = 0,01; P < 0,05, berarti ada pengaruh lama terapi dengan perbaikan pada islet pankreas
Rasulullah Saw. bersabda “Setiap penyakit itu ada obatnya. Apabila obat suatu penyakit telah tepat sembuhlah ia dengan ijin Allah” (HR. Muslim). Salah satu tanaman yang dipakai masyarakat Indonesia sebagai bahan obat tradisional adalah herba sambiloto. Herba sambiloto yang mengandung andrographolida yaitu suatu glikosida diterpenoid dapat digunakan sebagai diuretika, antipireutik, analgesik dan antiulserogenik. Sebagai obat untuk menurunkan kadar gula darah (antidiabetik), penggunaan herba sambiloto dalam jangka waktu yang lama dan gambaran histologi kelenjar pankreasnya belum diketahui. Oleh karena itu, dilakukan penelitian tentang tingkat reversibilitas ekstrak daun sambiloto dalam memperbaiki kerusakan pulau langerhans pankreas tikus diabetes hasil paparan aloksan monohidrat dengan dosis 64 mg/kg bb.Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental yang dilakukan pada bulan Januari-Februari 2008 di laboratorium Biokimia Universitas Muhammadiyah Malang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari kontrol negatif (tikus normal), kontrol positif (tikus diabetes tanpa terapi) dan lama pemberian ekstrak sambiloto; 7 hari (I); 14 hari (II); 21 hari (III) dan 28 hari (IV). Hasil perhitungan ankova kadar glukosa dan lama pemberian ekstrak menunjukkan Fhitung= 54,11 dan Ftabel = 2,83 ; F hitung > F tabel , ini berarti ada pengaruh lama pemberian dengan kadar glukosa. Hasil uji lanjut UJD 5% menunjukkan pada perlakuan 28 hari paling berbeda daripada perlakuan yang lain dengan nilai rerata terkoreksi sebesar 79,1. Sedangkan hasil analisis secara non-parametrik dengan uji chi-square K-independent sample pada derajat 95% untuk histologi pankreas menunjukkan P = 0,01; P < 0,05, berarti ada pengaruh lama terapi dengan perbaikan pada islet pankreas
Artikel Terkait:
Skripsi Biologi
- JASA PEMBUATAN SKRIPSI
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH UMUR PANEN DAN POSISI BIJI PADA TONGKOL TERHADAP KUALITAS FISIOLOGIS BIJI JAGUNG (Zea mays L.)
- Download Skripsi Gratis Biologi : EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa) PADA TIKUS MODEL DIABETES TIPE II
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH PENAMBAHAN ZPT 2,4-D (Dichlorophenoxyacetic Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN KALUS
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH α-TOKOFEROL TERHADAP PERSENTASE KERUSAKAN, VIABILITAS DAN ABNORMALITAS SEL
- Download Skripsi Gratis Biologi : UJI KANDUNGAN SENYAWA ISOFLAVON DAN MORFOLOGI KALUS KEDELAI (Glycine max (L) Merr) DENGAN PENAMBAHAN ZPT 2,4 D PADA MEDIA MS
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS BENIH KEDELAI (Glycine max (L). Merrill)
- Download Skripsi Gratis Biologi : ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI FESES KAMBING
- Download Skripsi Gratis Biologi : SURVEI KADAR KARBOKSIHEMOGLOBIN (COHb) DAN KESEHATAN PEKERJA PARKIR DI PUSAT PERBELANJAAN KOTA MALANG
- Download Skripsi Gratis Biologi : STUDI KEANEKARAGAMAN MANGROVE DI TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) NGURAH RAI DENPASAR BALI
No comments:
Post a Comment