Kacang tanah adalah salah satu komoditas agrobisnis yang bernilai cukup
tinggi dan sebagai sumber protein yang baik untuk kesehatan. Permintaan kacang
tanah terus meningkat, namun belum mencukupi laju peningkatan permintaan.
Untuk itu pemerintah mengupayakan intensifikasi dan ekstensifikasi (perluasan
lahan) salah satunya di tanah masam Ultisol yang mempunyai pH rendah, Al
tinggi, dan kandungan bahan organik rendah. Untuk meningkatkan kesuburan
tanah tersebut diberikan pupuk N, P, K, dolomite dan pupuk kandang. Kondisi
tanah yang subur dapat mendukung keberadaan bakteri rhizobium dalam tanah.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemupukan dan varietas kacang
tanah terhadap nodulasi dan efektivitas rhizobium endogen di tanah masam
Ultisol Lampung.Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca balai penelitian tanaman
kacang-kacangan dan umbi-umbian (Balitkabi) Malang dengan rancangan acak
kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama adalah varietas kacang tanah yang
meliputi Domba, Kancil, Tuban, Jerapah, Bison dan Lokal Lampung. Faktor
kedua adalah jenis pupuk yaitu pupuk KCL, SP36, Urea, dolomite dan pupuk
kandang. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis variansi dan uji lanjut
yaitu uji Jarak Duncan 5% untuk mengetahui pengaruh interaksi serta uji BNT 5%
untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing faktor tunggal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa:1). pemupukan berpengaruh terhadap
nodulasi rhizobium endogen. rata-rata jumlah nodul tertinggi pada perlakuan
dolomite + SP36 + KCL dengan nilai 8,127 dan rata-rata jumlah nodul terrendah
pada perlakuan tanpa kapur dan tanpa pemupukan dengan nilai 5,51. 2) Varietas
kacang tanah berpengaruh terhadap nodulasi rhizobium endogen varietas
menunjukkan rata-rata jumlah nodul tertinggi pada kancil dengan nilai 9,067 dan
rata-rata jumlah nodul terrendah pada perlakuan lokal Lampung dengan nilai
4,509. 3) Interaksi pemupukan dan varietas kacang tanah tidak berpengaruh
terhadap nodulasi rhizobium endogen. 4) Pemupukan berpengaruh terhadap
efektivitas rhizobium endogen, jumlah nodul efektif tertinggi pada perlakuan
dolomite+ SP36+ KCL dengan nilai rata-rata 5,391, sedangkan rata-rata terrendah
pada perlakuan Urea+ SP36+ KCL dengan nilai rata-rata 3,326. 5) Varietas
kacang tanah tidak berpengaruh terhadap efektivitas rhizobium endogen.
6)Interaksi pemupukan dan varietas kacang tanah tidak berpengaruh terhadap
nodulasi dan efektivitas rhizobium endogen di tanah masam Ultisol Lampung
tinggi dan sebagai sumber protein yang baik untuk kesehatan. Permintaan kacang
tanah terus meningkat, namun belum mencukupi laju peningkatan permintaan.
Untuk itu pemerintah mengupayakan intensifikasi dan ekstensifikasi (perluasan
lahan) salah satunya di tanah masam Ultisol yang mempunyai pH rendah, Al
tinggi, dan kandungan bahan organik rendah. Untuk meningkatkan kesuburan
tanah tersebut diberikan pupuk N, P, K, dolomite dan pupuk kandang. Kondisi
tanah yang subur dapat mendukung keberadaan bakteri rhizobium dalam tanah.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemupukan dan varietas kacang
tanah terhadap nodulasi dan efektivitas rhizobium endogen di tanah masam
Ultisol Lampung.Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca balai penelitian tanaman
kacang-kacangan dan umbi-umbian (Balitkabi) Malang dengan rancangan acak
kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama adalah varietas kacang tanah yang
meliputi Domba, Kancil, Tuban, Jerapah, Bison dan Lokal Lampung. Faktor
kedua adalah jenis pupuk yaitu pupuk KCL, SP36, Urea, dolomite dan pupuk
kandang. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis variansi dan uji lanjut
yaitu uji Jarak Duncan 5% untuk mengetahui pengaruh interaksi serta uji BNT 5%
untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing faktor tunggal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa:1). pemupukan berpengaruh terhadap
nodulasi rhizobium endogen. rata-rata jumlah nodul tertinggi pada perlakuan
dolomite + SP36 + KCL dengan nilai 8,127 dan rata-rata jumlah nodul terrendah
pada perlakuan tanpa kapur dan tanpa pemupukan dengan nilai 5,51. 2) Varietas
kacang tanah berpengaruh terhadap nodulasi rhizobium endogen varietas
menunjukkan rata-rata jumlah nodul tertinggi pada kancil dengan nilai 9,067 dan
rata-rata jumlah nodul terrendah pada perlakuan lokal Lampung dengan nilai
4,509. 3) Interaksi pemupukan dan varietas kacang tanah tidak berpengaruh
terhadap nodulasi rhizobium endogen. 4) Pemupukan berpengaruh terhadap
efektivitas rhizobium endogen, jumlah nodul efektif tertinggi pada perlakuan
dolomite+ SP36+ KCL dengan nilai rata-rata 5,391, sedangkan rata-rata terrendah
pada perlakuan Urea+ SP36+ KCL dengan nilai rata-rata 3,326. 5) Varietas
kacang tanah tidak berpengaruh terhadap efektivitas rhizobium endogen.
6)Interaksi pemupukan dan varietas kacang tanah tidak berpengaruh terhadap
nodulasi dan efektivitas rhizobium endogen di tanah masam Ultisol Lampung
No comments:
Post a Comment