Aktivitas manusia baik seperti industri ataupun rumah tangga dapat
menghasilkan limbah yang menyebabkan pencemaran air Sungai Bengawan Solo.
Pencemaran air memiliki empat dampak yaitu: dampak terhadap kehidupan biota
air, kualitas air tanah, terhadap kesehatan dan estetika lingkungan. Pengolahan air
dapat diolah secara kimia dan biologi dengan mengunakan tanaman Azolla
pinnata.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh Azolla pinnata
terhadap sifat kimia kualitas sungai Bengawan Solo. Analisis laboratorium dalam
penelitian ini adalah BOD (Biological Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen
Demand), DO (Dissolved Oxygen) dan pH, kandungan Timbal dan Cadmium.
Sedangkan parameter biologi yang diamati yaitu berat basah dan berat kering
tanaman Azolla pinnat. Penelitian ini didesain menggunakan Rancangan Acak
Lengkap dengan 3 perlakuan yaitu tanaman Azolla pinnata yang terdiri dari 5 g,
10 g dan tanpa Azolla pinnata . Pengamatan sifat kimia dan biologi dilakukan 24
hari setelah pemberian Azolla pinnata dilakukan Analisis sifat kimia air
selanjutnya data di analisis menggunakan ANOVA bila hasil data signifikan
dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan untuk mengetahui kualitas air. Hasil
pengolahan air dengan pemberian Azolla pinnata dibandingkan dengan baku mutu
air minum golongan B menurut PP Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 1990
Tentang Pengendalian Pencemaran Air.
Berdasarkan hasil perhitungan ANOVA menunjukkan adanya perbedaan
nilai sifat kimia kualitas air Sungai Bengawan Solo. Berdasarkan hasil rata-rata
Uji Jarak Duncan diperoleh nilai pH air dari 7.3 menjadi 8.2 dan nilai DO air dari
6.2 mg/l menjadi 10 mg/l, menurunkan nilai BOD air dari 4.8 mg/l menjadi 3.5
mg/l dan COD air dari 10.9 mg/l menjadi 6.1 mg/l. Dan nilai Pb air dari 0.37 ppm
setelah perlakuan menjadi 0.30 ppm dan nilai Cd air dari 0.07 ppm setelah
perlakuan menjadi 0.05 ppm pada air Sungai Bengawan Solo, nilai Pb air dan Cd
air masih melampui batas maksimal yang ditentukan. Pertumbuhan Azolla pinnata
sebagai biofilter Sungai Bengawan Solo tidak mengalami gangguan terbukti dari
nilai berat basah Azolla pinnata 5g menjadi 242.126g dan Azolla pinnata 10g
menjadi 354.248g, sedangkan nilai berat kering Azolla pinnata 5g menjadi
27.182g dan Azolla pinnata 10g menjadi 34.426 g dengan menggunakan Azolla
pinnata sebagai biofilter air Sungai Bengawan Solo sehingga dapat memperbaiki
mutu air Sungai Bengawan Solo sebagai bahan air minum kelas 1.
menghasilkan limbah yang menyebabkan pencemaran air Sungai Bengawan Solo.
Pencemaran air memiliki empat dampak yaitu: dampak terhadap kehidupan biota
air, kualitas air tanah, terhadap kesehatan dan estetika lingkungan. Pengolahan air
dapat diolah secara kimia dan biologi dengan mengunakan tanaman Azolla
pinnata.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh Azolla pinnata
terhadap sifat kimia kualitas sungai Bengawan Solo. Analisis laboratorium dalam
penelitian ini adalah BOD (Biological Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen
Demand), DO (Dissolved Oxygen) dan pH, kandungan Timbal dan Cadmium.
Sedangkan parameter biologi yang diamati yaitu berat basah dan berat kering
tanaman Azolla pinnat. Penelitian ini didesain menggunakan Rancangan Acak
Lengkap dengan 3 perlakuan yaitu tanaman Azolla pinnata yang terdiri dari 5 g,
10 g dan tanpa Azolla pinnata . Pengamatan sifat kimia dan biologi dilakukan 24
hari setelah pemberian Azolla pinnata dilakukan Analisis sifat kimia air
selanjutnya data di analisis menggunakan ANOVA bila hasil data signifikan
dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan untuk mengetahui kualitas air. Hasil
pengolahan air dengan pemberian Azolla pinnata dibandingkan dengan baku mutu
air minum golongan B menurut PP Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 1990
Tentang Pengendalian Pencemaran Air.
Berdasarkan hasil perhitungan ANOVA menunjukkan adanya perbedaan
nilai sifat kimia kualitas air Sungai Bengawan Solo. Berdasarkan hasil rata-rata
Uji Jarak Duncan diperoleh nilai pH air dari 7.3 menjadi 8.2 dan nilai DO air dari
6.2 mg/l menjadi 10 mg/l, menurunkan nilai BOD air dari 4.8 mg/l menjadi 3.5
mg/l dan COD air dari 10.9 mg/l menjadi 6.1 mg/l. Dan nilai Pb air dari 0.37 ppm
setelah perlakuan menjadi 0.30 ppm dan nilai Cd air dari 0.07 ppm setelah
perlakuan menjadi 0.05 ppm pada air Sungai Bengawan Solo, nilai Pb air dan Cd
air masih melampui batas maksimal yang ditentukan. Pertumbuhan Azolla pinnata
sebagai biofilter Sungai Bengawan Solo tidak mengalami gangguan terbukti dari
nilai berat basah Azolla pinnata 5g menjadi 242.126g dan Azolla pinnata 10g
menjadi 354.248g, sedangkan nilai berat kering Azolla pinnata 5g menjadi
27.182g dan Azolla pinnata 10g menjadi 34.426 g dengan menggunakan Azolla
pinnata sebagai biofilter air Sungai Bengawan Solo sehingga dapat memperbaiki
mutu air Sungai Bengawan Solo sebagai bahan air minum kelas 1.
Artikel Terkait:
Skripsi Biologi
- JASA PEMBUATAN SKRIPSI
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH UMUR PANEN DAN POSISI BIJI PADA TONGKOL TERHADAP KUALITAS FISIOLOGIS BIJI JAGUNG (Zea mays L.)
- Download Skripsi Gratis Biologi : EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa) PADA TIKUS MODEL DIABETES TIPE II
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH PENAMBAHAN ZPT 2,4-D (Dichlorophenoxyacetic Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN KALUS
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH α-TOKOFEROL TERHADAP PERSENTASE KERUSAKAN, VIABILITAS DAN ABNORMALITAS SEL
- Download Skripsi Gratis Biologi : UJI KANDUNGAN SENYAWA ISOFLAVON DAN MORFOLOGI KALUS KEDELAI (Glycine max (L) Merr) DENGAN PENAMBAHAN ZPT 2,4 D PADA MEDIA MS
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS BENIH KEDELAI (Glycine max (L). Merrill)
- Download Skripsi Gratis Biologi : ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI FESES KAMBING
- Download Skripsi Gratis Biologi : SURVEI KADAR KARBOKSIHEMOGLOBIN (COHb) DAN KESEHATAN PEKERJA PARKIR DI PUSAT PERBELANJAAN KOTA MALANG
- Download Skripsi Gratis Biologi : STUDI KEANEKARAGAMAN MANGROVE DI TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) NGURAH RAI DENPASAR BALI
No comments:
Post a Comment