Bekicot merupakan jenis hewan dari kelas Gartropoda yang telah lama
dikenal dan dibudidayakan secara luas oleh peternak di wilayah Indonesia.
Ditinjau dari kandungan gizinya, bekicot mengandung kadar protein yang cukup
tinggi. Kandungan protein dapat digunakan sebagai bahan alternatif penyusunan
ransum untuk menggantikan tepung ikan yang harganya relatif mahal. Kandungan
protein tersebut dapat dimanfaatkan oleh unggas termasuk burung puyuh untuk
pertumbuhan, penggantian jaringan tubuh yang rusak, dan proses pembentukan
telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepung bekicot
(Achatina fulica) sebagai subtitusi tepung ikan di dalam ransum terhadap produksi
dan kualitas telur pada burung puyuh (Coturnix coturnix japonica).
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam 5 ulangan, apabila terdapat perbedaan
yang nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan (UJD) 0,05. Perlakuan yang
digunakan adalah tepung bekicot (Achatina fulica) dengan konsentrasi 0%, 5%,
10%, 15%, 20%, dan 25%. Penelitian dilakukan di kandang percobaan yang
berlokasi di Desa Tawangrejo, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar. Analisis
sampel pakan dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Universitas
Brawijaya Malang. Analisis kualitas telur dilakukan di Laboratorium Teknologi
Hasil Ternak Universitas Brawijaya Malang dan di Laboratorium Kimia
Universitas Muhammadiyah Malang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung bekicot (Achatina fulica)
berpengaruh terhadap produksi telur, kualitas kerabang telur, indeks putih telur,
serta kandungan protein telur, tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap indeks
kuning telur. Konsentrasi tepung bekicot yang mampu meningkatkan produksi
telur ditemukan pada konsentrasi 25%. Konsentrasi yang meningkatkan kerabang
telur terdapat pada konsentrasi 10%. Konsentrasi yang terkait dengan peningkatan
indeks putih telur adalah konsentrasi 0% (kontrol). Konsentrasi yang mampu
meningkatkan kandungan protein telur ditemukan pada konsentrasi 25%.
dikenal dan dibudidayakan secara luas oleh peternak di wilayah Indonesia.
Ditinjau dari kandungan gizinya, bekicot mengandung kadar protein yang cukup
tinggi. Kandungan protein dapat digunakan sebagai bahan alternatif penyusunan
ransum untuk menggantikan tepung ikan yang harganya relatif mahal. Kandungan
protein tersebut dapat dimanfaatkan oleh unggas termasuk burung puyuh untuk
pertumbuhan, penggantian jaringan tubuh yang rusak, dan proses pembentukan
telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepung bekicot
(Achatina fulica) sebagai subtitusi tepung ikan di dalam ransum terhadap produksi
dan kualitas telur pada burung puyuh (Coturnix coturnix japonica).
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam 5 ulangan, apabila terdapat perbedaan
yang nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan (UJD) 0,05. Perlakuan yang
digunakan adalah tepung bekicot (Achatina fulica) dengan konsentrasi 0%, 5%,
10%, 15%, 20%, dan 25%. Penelitian dilakukan di kandang percobaan yang
berlokasi di Desa Tawangrejo, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar. Analisis
sampel pakan dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Universitas
Brawijaya Malang. Analisis kualitas telur dilakukan di Laboratorium Teknologi
Hasil Ternak Universitas Brawijaya Malang dan di Laboratorium Kimia
Universitas Muhammadiyah Malang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung bekicot (Achatina fulica)
berpengaruh terhadap produksi telur, kualitas kerabang telur, indeks putih telur,
serta kandungan protein telur, tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap indeks
kuning telur. Konsentrasi tepung bekicot yang mampu meningkatkan produksi
telur ditemukan pada konsentrasi 25%. Konsentrasi yang meningkatkan kerabang
telur terdapat pada konsentrasi 10%. Konsentrasi yang terkait dengan peningkatan
indeks putih telur adalah konsentrasi 0% (kontrol). Konsentrasi yang mampu
meningkatkan kandungan protein telur ditemukan pada konsentrasi 25%.
Artikel Terkait:
Skripsi Biologi
- JASA PEMBUATAN SKRIPSI
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH UMUR PANEN DAN POSISI BIJI PADA TONGKOL TERHADAP KUALITAS FISIOLOGIS BIJI JAGUNG (Zea mays L.)
- Download Skripsi Gratis Biologi : EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa) PADA TIKUS MODEL DIABETES TIPE II
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH PENAMBAHAN ZPT 2,4-D (Dichlorophenoxyacetic Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN KALUS
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH α-TOKOFEROL TERHADAP PERSENTASE KERUSAKAN, VIABILITAS DAN ABNORMALITAS SEL
- Download Skripsi Gratis Biologi : UJI KANDUNGAN SENYAWA ISOFLAVON DAN MORFOLOGI KALUS KEDELAI (Glycine max (L) Merr) DENGAN PENAMBAHAN ZPT 2,4 D PADA MEDIA MS
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS BENIH KEDELAI (Glycine max (L). Merrill)
- Download Skripsi Gratis Biologi : ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI FESES KAMBING
- Download Skripsi Gratis Biologi : SURVEI KADAR KARBOKSIHEMOGLOBIN (COHb) DAN KESEHATAN PEKERJA PARKIR DI PUSAT PERBELANJAAN KOTA MALANG
- Download Skripsi Gratis Biologi : STUDI KEANEKARAGAMAN MANGROVE DI TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) NGURAH RAI DENPASAR BALI
No comments:
Post a Comment