Ikan mas (Cyprinus carpio L.) merupakan ikan air tawar yang paling
banyak dibudidayakan dan banyak disukai oleh para petani karena mempunyai
banyak keunggulan, diantaranya: digemari oleh masyarakat, cepat besar dan
responsif terhadap pemberian pakan tambahan dan dapat ditebar dengan
kepadatan yang tinggi. Budidaya ikan membutuhkan adanya teknik-teknik
pembenihan yang menunjang pengembangan pemuliaan ikan (breeding program)
baik dengan teknik reproduksi alami maupun buatan. Keberhasilan teknik
penyimpanan gamet terutama yang diterapkan dalam pembekuan sperma sangat
menguntungkan dalam usaha pengembangan intensifikasi pengelolaan dan
perkembangbiakan ikan. Pembekuan sperma ikan belum banyak berkembang
seperti pada ternak, maka masih diperlukan penelitian-penelitian tentang
pembekuan sperma pada ikan, antara lain jenis-jenis larutan pengencer serta
waktu penyimpanan yang optimal masih belum banyak diketahui. Tris kuning
telur merupakan pengencer yang terbukti dapat memperpanjang daya hidup
spermatozoa. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian dilakukan dengan
tujuan untuk: (1) Mengetahui pengaruh konsentrasi tris amino methan yang
berbeda dalam pengencer tris kuning telur terhadap motilitas spermatozoa ikan
mas (Cyprinus carpio L.); (2) Mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap
motilitas spermatozoa ikan mas (Cyprinus carpio L.); (3) Mengetahui pengaruh
interaksi antara konsentrasi tris amino methan yang berbeda dalam pengencer tris
kuning telur dan lama penyimpanan terhadap motilitas spermatozoa ikan mas
(Cyprinus carpio L.).
Penelitian dilakukan di Laboratorium Balai Besar Inseminasi Buatan
(BBIB) Singosari pada tanggal 25 Mei sampai dengan 19 Juni 2007. Rancangan
penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor.
Faktor pertama adalah konsentrasi tris amino methan pada pengencer tris kuning
telur yaitu 0%; 0,68%; 1,36%; 2,04% dan 2,72%. Faktor kedua adalah lama
penyimpanan, yaitu 1, 2, 3 dan 4 minggu.
Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan analisis variansi
dan untuk mengetahui kombinasi perlakuan terbaik dilakukan uji DMRT (Duncan
Multiple Range Test) dengan taraf signifikansi 5%. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian konsentrasi tris amino methan pada
pengencer tris kuning telur dan lama penyimpanan terhadap motilitas spermatozoa
ikan mas (Cyprinus carpio L.) yaitu pada konsetrasi tris amino methan 1,36% dan
lama penyimpanan pada minggu pertama dengan motilitas 70,33%.
banyak dibudidayakan dan banyak disukai oleh para petani karena mempunyai
banyak keunggulan, diantaranya: digemari oleh masyarakat, cepat besar dan
responsif terhadap pemberian pakan tambahan dan dapat ditebar dengan
kepadatan yang tinggi. Budidaya ikan membutuhkan adanya teknik-teknik
pembenihan yang menunjang pengembangan pemuliaan ikan (breeding program)
baik dengan teknik reproduksi alami maupun buatan. Keberhasilan teknik
penyimpanan gamet terutama yang diterapkan dalam pembekuan sperma sangat
menguntungkan dalam usaha pengembangan intensifikasi pengelolaan dan
perkembangbiakan ikan. Pembekuan sperma ikan belum banyak berkembang
seperti pada ternak, maka masih diperlukan penelitian-penelitian tentang
pembekuan sperma pada ikan, antara lain jenis-jenis larutan pengencer serta
waktu penyimpanan yang optimal masih belum banyak diketahui. Tris kuning
telur merupakan pengencer yang terbukti dapat memperpanjang daya hidup
spermatozoa. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian dilakukan dengan
tujuan untuk: (1) Mengetahui pengaruh konsentrasi tris amino methan yang
berbeda dalam pengencer tris kuning telur terhadap motilitas spermatozoa ikan
mas (Cyprinus carpio L.); (2) Mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap
motilitas spermatozoa ikan mas (Cyprinus carpio L.); (3) Mengetahui pengaruh
interaksi antara konsentrasi tris amino methan yang berbeda dalam pengencer tris
kuning telur dan lama penyimpanan terhadap motilitas spermatozoa ikan mas
(Cyprinus carpio L.).
Penelitian dilakukan di Laboratorium Balai Besar Inseminasi Buatan
(BBIB) Singosari pada tanggal 25 Mei sampai dengan 19 Juni 2007. Rancangan
penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor.
Faktor pertama adalah konsentrasi tris amino methan pada pengencer tris kuning
telur yaitu 0%; 0,68%; 1,36%; 2,04% dan 2,72%. Faktor kedua adalah lama
penyimpanan, yaitu 1, 2, 3 dan 4 minggu.
Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan analisis variansi
dan untuk mengetahui kombinasi perlakuan terbaik dilakukan uji DMRT (Duncan
Multiple Range Test) dengan taraf signifikansi 5%. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian konsentrasi tris amino methan pada
pengencer tris kuning telur dan lama penyimpanan terhadap motilitas spermatozoa
ikan mas (Cyprinus carpio L.) yaitu pada konsetrasi tris amino methan 1,36% dan
lama penyimpanan pada minggu pertama dengan motilitas 70,33%.
No comments:
Post a Comment