Dalam al-Quran disebutkan bahwa Allah telah menciptakan berbagai jenis
tumbuh-tumbuhan yang diharapkan dapat diambil manfaatnya oleh makhluk-Nya
yang lain termasuk manusia. Kedelai merupakan salah satu tumbuh-tumbuhan
yang telah dibudidayakan sebagai salah sau tanaman biji-bijian penghasil protein
yang cukup tinggi, biasa dimanfaatkan sebagai makanan manusia, bahan baku
industri, obat-obatan, bahkan pakan ternak. Kemampuan produksi kedelai dari
tahun ke tahun berfluktuatif dan belum dapat memenuhi tingkat kebutuhan kedelai
di masyarakat yang semakin meningkat. Salah satu kendala dalam usaha
peningkatan produksi kedelai adalah adanya serangan serangga hama. E.
zinckenella Treit. terhadap polong kedelai. Penggunaan varietas tahan dapat
mengurangi serangan serangga tersebut.
Penelitian dengan tujuan mengkaji pengaruh karakteristik morfologi
polong terhadap serangan E. zinckenella Treit. telah dilakukan di rumah kasa dan
Laboratorium Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian
(Balitkabi) Kendalpayak, Malang pada bulan Desember 2007 sampai Februari
2008. Penelitian dilakukan dengan dua percobaan, yaitu uji inang tanpa pilihan
dan uji inang dengan pilihan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak
Kelompok (RAK), dengan tiga galur dan dua varietas kedelai sebagai perlakuan,masing-masing perlakuan diulang lima kali. Galur yang digunakan adalah IAC-
80, IAC 100, dan W/80-2-4-20 dan varietas yang digunakan adalah Wilis dan Ijen.
Data yang diperoleh dianalisis dengan uji F pada taraf signifikasi 5%. Apabila
terdapat perbedaan nyata maka diuji lanjut dengan uji Duncan.
Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa karakteristik polong yang
berupa kerapatan dan panjang trikom serta kekerasan kulit polong diantara galur
dan varietas kedelai berbeda nyata. Jumlah telur juga berbeda nyata, namun tidak
demikian terhadap jumlah larvanya. Hal ini menunjukkan bahwa imago E.
zinckenella akan meletakkan telurnya pada kondisi inang yang sesuai. Kerusakan
polong diantara galur dan varietas kedelai berbeda nyata. Namun, tidak demikian
diantara kedua uji inang. Sedangkan kerusakan biji tidak menunjukkan perbedaan
yang nyata baik diantara galur dan varietas kedelai maupun tempat (perbedaan uji
inang). Hal ini menunjukkan bahwa larva mampu merusak polong sedemikian
rupa untuk mendapatkan biji.
tumbuh-tumbuhan yang diharapkan dapat diambil manfaatnya oleh makhluk-Nya
yang lain termasuk manusia. Kedelai merupakan salah satu tumbuh-tumbuhan
yang telah dibudidayakan sebagai salah sau tanaman biji-bijian penghasil protein
yang cukup tinggi, biasa dimanfaatkan sebagai makanan manusia, bahan baku
industri, obat-obatan, bahkan pakan ternak. Kemampuan produksi kedelai dari
tahun ke tahun berfluktuatif dan belum dapat memenuhi tingkat kebutuhan kedelai
di masyarakat yang semakin meningkat. Salah satu kendala dalam usaha
peningkatan produksi kedelai adalah adanya serangan serangga hama. E.
zinckenella Treit. terhadap polong kedelai. Penggunaan varietas tahan dapat
mengurangi serangan serangga tersebut.
Penelitian dengan tujuan mengkaji pengaruh karakteristik morfologi
polong terhadap serangan E. zinckenella Treit. telah dilakukan di rumah kasa dan
Laboratorium Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian
(Balitkabi) Kendalpayak, Malang pada bulan Desember 2007 sampai Februari
2008. Penelitian dilakukan dengan dua percobaan, yaitu uji inang tanpa pilihan
dan uji inang dengan pilihan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak
Kelompok (RAK), dengan tiga galur dan dua varietas kedelai sebagai perlakuan,masing-masing perlakuan diulang lima kali. Galur yang digunakan adalah IAC-
80, IAC 100, dan W/80-2-4-20 dan varietas yang digunakan adalah Wilis dan Ijen.
Data yang diperoleh dianalisis dengan uji F pada taraf signifikasi 5%. Apabila
terdapat perbedaan nyata maka diuji lanjut dengan uji Duncan.
Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa karakteristik polong yang
berupa kerapatan dan panjang trikom serta kekerasan kulit polong diantara galur
dan varietas kedelai berbeda nyata. Jumlah telur juga berbeda nyata, namun tidak
demikian terhadap jumlah larvanya. Hal ini menunjukkan bahwa imago E.
zinckenella akan meletakkan telurnya pada kondisi inang yang sesuai. Kerusakan
polong diantara galur dan varietas kedelai berbeda nyata. Namun, tidak demikian
diantara kedua uji inang. Sedangkan kerusakan biji tidak menunjukkan perbedaan
yang nyata baik diantara galur dan varietas kedelai maupun tempat (perbedaan uji
inang). Hal ini menunjukkan bahwa larva mampu merusak polong sedemikian
rupa untuk mendapatkan biji.
Artikel Terkait:
Skripsi Biologi
- JASA PEMBUATAN SKRIPSI
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH UMUR PANEN DAN POSISI BIJI PADA TONGKOL TERHADAP KUALITAS FISIOLOGIS BIJI JAGUNG (Zea mays L.)
- Download Skripsi Gratis Biologi : EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa) PADA TIKUS MODEL DIABETES TIPE II
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH PENAMBAHAN ZPT 2,4-D (Dichlorophenoxyacetic Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN KALUS
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH α-TOKOFEROL TERHADAP PERSENTASE KERUSAKAN, VIABILITAS DAN ABNORMALITAS SEL
- Download Skripsi Gratis Biologi : UJI KANDUNGAN SENYAWA ISOFLAVON DAN MORFOLOGI KALUS KEDELAI (Glycine max (L) Merr) DENGAN PENAMBAHAN ZPT 2,4 D PADA MEDIA MS
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS BENIH KEDELAI (Glycine max (L). Merrill)
- Download Skripsi Gratis Biologi : ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI FESES KAMBING
- Download Skripsi Gratis Biologi : SURVEI KADAR KARBOKSIHEMOGLOBIN (COHb) DAN KESEHATAN PEKERJA PARKIR DI PUSAT PERBELANJAAN KOTA MALANG
- Download Skripsi Gratis Biologi : STUDI KEANEKARAGAMAN MANGROVE DI TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) NGURAH RAI DENPASAR BALI
No comments:
Post a Comment