Kedelai merupakan komoditas pertanian yang cukup penting, karena dapat
memenuhi kebutuhan protein masyarakat disamping sebagai bahan baku industri
dan pakan ternak. Lalat kacang (O.phaseoli) merupakan salah satu hama penting
pada pertanaman kedelai muda di Indonesia, yaitu sejak tanaman muncul di
permukaan tanah hingga berumur 1 bulan. Salah satu ayat di dalam Al-Qur’an
yang menerangkan tentang lalat terdapat pada QS. Al Hajj ayat 73. Pohon mimba
merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai insektisida nabati, terutama
pada bijinya karena mengandung senyawa bioaktif Azadirachtin. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanasan dan frekuensi aplikasi ekstrak
biji mimba (A. indica) terhadap populasi lalat kacang (O. phaseoli) pada tanaman
kedelai (G. max (L.) Merr) dan mengetahui frekuensi aplikasi ekstrak biji mimba
(A. indica) yang lebih berpengaruh terhadap populasi lalat kacang (O. phaseoli)
yang ditimbulkan pada tanaman kedelai (G. max (L.) Merr)Penelitian ini dilakuakan di Kebun Percobaan Kendal Payak Balai
Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (BALITKABI) Jl. Raya
Kendalpayak, Pakisaji, Kabupaten Malang. Penelitian dilakukan bulan Mei-Juni
2008. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode Rancangan
Acak Kelompok (RAK), 3 kali ulangan tiap petak percobaan. Data dari penelitian
ini diperoleh dengan menghitung : jumlah populasi imago, telur, larva, pupa dan
tanaman mati pada hari setelah tanam (HST). Data yang diperoleh dari penelitian
dianalisis dengan analisis sidik ragam, kemudian jika terdapat signifikan
dilanjutkan dengan uji lanjut LSD taraf signifikan 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak biji mimba yang
dipanaskan dan frekuensi aplikasi yang berbeda mempunyai pengaruh terhadap
populasi lalat kacang pada tanaman kedelai. Penelitian ini juga menunjukkan
bahwa aplikasi ekstrak biji mimba tanpa pemanasan dan dengan frekuensi aplikasi
satu kali pada umur 8 HST berpengaruh terhadap populasi imago, telur, larva dan
pupa lalat kacang (O. phaseoli).
memenuhi kebutuhan protein masyarakat disamping sebagai bahan baku industri
dan pakan ternak. Lalat kacang (O.phaseoli) merupakan salah satu hama penting
pada pertanaman kedelai muda di Indonesia, yaitu sejak tanaman muncul di
permukaan tanah hingga berumur 1 bulan. Salah satu ayat di dalam Al-Qur’an
yang menerangkan tentang lalat terdapat pada QS. Al Hajj ayat 73. Pohon mimba
merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai insektisida nabati, terutama
pada bijinya karena mengandung senyawa bioaktif Azadirachtin. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanasan dan frekuensi aplikasi ekstrak
biji mimba (A. indica) terhadap populasi lalat kacang (O. phaseoli) pada tanaman
kedelai (G. max (L.) Merr) dan mengetahui frekuensi aplikasi ekstrak biji mimba
(A. indica) yang lebih berpengaruh terhadap populasi lalat kacang (O. phaseoli)
yang ditimbulkan pada tanaman kedelai (G. max (L.) Merr)Penelitian ini dilakuakan di Kebun Percobaan Kendal Payak Balai
Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (BALITKABI) Jl. Raya
Kendalpayak, Pakisaji, Kabupaten Malang. Penelitian dilakukan bulan Mei-Juni
2008. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode Rancangan
Acak Kelompok (RAK), 3 kali ulangan tiap petak percobaan. Data dari penelitian
ini diperoleh dengan menghitung : jumlah populasi imago, telur, larva, pupa dan
tanaman mati pada hari setelah tanam (HST). Data yang diperoleh dari penelitian
dianalisis dengan analisis sidik ragam, kemudian jika terdapat signifikan
dilanjutkan dengan uji lanjut LSD taraf signifikan 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak biji mimba yang
dipanaskan dan frekuensi aplikasi yang berbeda mempunyai pengaruh terhadap
populasi lalat kacang pada tanaman kedelai. Penelitian ini juga menunjukkan
bahwa aplikasi ekstrak biji mimba tanpa pemanasan dan dengan frekuensi aplikasi
satu kali pada umur 8 HST berpengaruh terhadap populasi imago, telur, larva dan
pupa lalat kacang (O. phaseoli).
Artikel Terkait:
Skripsi Biologi
- JASA PEMBUATAN SKRIPSI
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH UMUR PANEN DAN POSISI BIJI PADA TONGKOL TERHADAP KUALITAS FISIOLOGIS BIJI JAGUNG (Zea mays L.)
- Download Skripsi Gratis Biologi : EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa) PADA TIKUS MODEL DIABETES TIPE II
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH PENAMBAHAN ZPT 2,4-D (Dichlorophenoxyacetic Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN KALUS
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH α-TOKOFEROL TERHADAP PERSENTASE KERUSAKAN, VIABILITAS DAN ABNORMALITAS SEL
- Download Skripsi Gratis Biologi : UJI KANDUNGAN SENYAWA ISOFLAVON DAN MORFOLOGI KALUS KEDELAI (Glycine max (L) Merr) DENGAN PENAMBAHAN ZPT 2,4 D PADA MEDIA MS
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS BENIH KEDELAI (Glycine max (L). Merrill)
- Download Skripsi Gratis Biologi : ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI FESES KAMBING
- Download Skripsi Gratis Biologi : SURVEI KADAR KARBOKSIHEMOGLOBIN (COHb) DAN KESEHATAN PEKERJA PARKIR DI PUSAT PERBELANJAAN KOTA MALANG
- Download Skripsi Gratis Biologi : STUDI KEANEKARAGAMAN MANGROVE DI TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) NGURAH RAI DENPASAR BALI
No comments:
Post a Comment