Kebutuhan kedelai yang terus meningkat harus diimbangi dengan
penggunaan kedelai varietas unggul seperti kedelai varietas Sinabung dan upaya
ekstensifikasi di bidang pertanian. Upaya ekstensifikasi dapat dilakukan dengan
memanfaatkan tanah entisol dan vertisol di Jawa Timur yang wilayahnya masih
cukup luas dan terkandung banyak Rhizobium endogen. Namun keberadaan
Rhizobium endogen pada tanah tersebut belum diketahui keefektivitasannya
terhadap kedelai varietas Sinabung dan juga mengenai perbedaan tingkat nodulasi
serta efektifitasnya. Penelitian bertujuan Mengetahui perbedaan nodulasi dan
efektifitas Rhizobium endogen tanah entisol dan vertisol pada tanaman kedelai
(Glycine max L. Merill) varietas Sinabung.
Penelitian dilakukan di rumah kaca Balai Penelitian Tanaman Kacangkacangan
dan Umbi-umbian (BALITKABI) Malang pada bulan Maret-April
2008. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap
(RAL) Penelitian terdiri dari 11 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Parameter yang
diamati adalah jumlah nodul, berat kering nodul, jumlah nodul efektif, tinggi
tanaman, kadar klorofil daun, berat kering brangkasan, berat kering akar dan
kadar nitrogen tanaman kedelai.
Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan analisis variansi
dan uji lanjut DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan: (1) pada semua tanah
entisol dan vertisol dari Jawa Timur terdapat Rhizobium endogen yang efektif,
sehingga tidak perlu dilakuakan inokulasi Rhizobium (2) terdapat perbedaan
nodulasi dan efektivitas Rhizobium endogen tanah entisol dan vertisol dari Jawa
Timur pada tanaman kedelai varietas Sinabung.
penggunaan kedelai varietas unggul seperti kedelai varietas Sinabung dan upaya
ekstensifikasi di bidang pertanian. Upaya ekstensifikasi dapat dilakukan dengan
memanfaatkan tanah entisol dan vertisol di Jawa Timur yang wilayahnya masih
cukup luas dan terkandung banyak Rhizobium endogen. Namun keberadaan
Rhizobium endogen pada tanah tersebut belum diketahui keefektivitasannya
terhadap kedelai varietas Sinabung dan juga mengenai perbedaan tingkat nodulasi
serta efektifitasnya. Penelitian bertujuan Mengetahui perbedaan nodulasi dan
efektifitas Rhizobium endogen tanah entisol dan vertisol pada tanaman kedelai
(Glycine max L. Merill) varietas Sinabung.
Penelitian dilakukan di rumah kaca Balai Penelitian Tanaman Kacangkacangan
dan Umbi-umbian (BALITKABI) Malang pada bulan Maret-April
2008. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap
(RAL) Penelitian terdiri dari 11 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Parameter yang
diamati adalah jumlah nodul, berat kering nodul, jumlah nodul efektif, tinggi
tanaman, kadar klorofil daun, berat kering brangkasan, berat kering akar dan
kadar nitrogen tanaman kedelai.
Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan analisis variansi
dan uji lanjut DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan: (1) pada semua tanah
entisol dan vertisol dari Jawa Timur terdapat Rhizobium endogen yang efektif,
sehingga tidak perlu dilakuakan inokulasi Rhizobium (2) terdapat perbedaan
nodulasi dan efektivitas Rhizobium endogen tanah entisol dan vertisol dari Jawa
Timur pada tanaman kedelai varietas Sinabung.
No comments:
Post a Comment