Udara merupakan faktor yang penting dalam kehidupan namun dengan meningkatnya aktivitas di muka bumi menyebabkan pencemaran udara. Salah satu penyebab terbesar dalam pencemaran udara adalah asap kendaraan bermotor. Asap kendaraan bermotor mengandung gas yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia yaitu berupa gas NO2, CO, CO2, O3, SO2 dan lain-lain. Gas berbahaya ini dapat mengakibatkan keracunan bahkan kematian bagi manusia.
Penelitian dilakukan di Parkir bawah tanah di pusat perbelanjaan kota Malang dan Laboratorium Jurusan Kimia Universitas Muhammadiyah Malang pada bulan Juli-Agustus 2011. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah expos factor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar karboksihemoglobin (COHb) para pekerja parkir dan dampaknya bagi kesehatan. Penelitian ini dilakukan pada 6 orang atau responden (petani dan pelajar) sebagai pembanding, 12 orang pekerja parkir mobil dan 12 orang pekerja parkir motor.
Hasil penelitian menunjukkan kadar COHb dari pekerja parkir, baik pekerja parkir mobil maupun pekerja parkir motor lebih tingih dibanding kadar COHb orang normal, hal ini terjadi karena pekerja parkir menghirup gas CO hasil buangan kendaraan yang terparkir, karena gas CO bersifat racun yang ikut bereaksi dalam metabolisme melalui aliran darah. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar COHb para pekerja parkir berbanding lurus dengan jumlah rokok yang mereka konsumsi per hari. Hasil pengamatan terhadap kesehatan 12 orang pekerja parkir mobil maupun motor menunjukan bahwa tingginya kandungan COHb menyebabkan gangguan kesehatan diantaranya: cepat merasa lelah, mata berkunang-kunang, sakit kepala, keram, lemas, mual, dan mata pedih.
No comments:
Post a Comment