Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional
(herbal) mempunyai peranan penting bagi manusia terutama masyarakat
Samin Dikecamatan. Proses ini sudah diwariskan secara turun-temurun dari
generasi ke generasi, akan tetapi, saat ini ada kecenderungan tradisi
mulai ditinggalkan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggali
kembali pengetahuan tentang spesies tumbuhan yang bermanfaat sebagai
kesehatan reproduksi oleh masyarakat Samin. Penelitian ini bertujuan
untuk mengkonservasi pengetahuan lokal (indigenous knowledge) dan
keanekaragaman tumbuhan obat di Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2011. Responden diambil dari
Kecamatan Margomulyo yaitu Desa Margomulyo, Sumberejo dan Kalangan.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan metode survei,
teknik wawancara semi terstruktur dan terstruktur. Jumlah sampel
penelitian sebanyak 40 responden, yang terdiri dari pengobat tradisional
(dukun), ketua adat kampung dan masyarakat yang mengetahui dan
memanfaatkan tumbuhan obat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
33 jenis tumbuhan obat untuk kesehatan reproduksi yang dimanfaatkan oleh
masyarakat Samin. Tumbuhan yang banyak dimanfaatkan sebagai obat
reproduksi adalah kunyit (Curcuma domestica) dari suku Zingiberaceae
sebesar 35% dan sirih (Piper betle L.) dari suku Piperaceae sebesar 30%.
Masyarakat Samin memanfaatkan tumbuhan untuk perawatan pasca melahirkan
sebesar 22%, keputihan sebesar 18%, impotensi sebesar 15%, alat
kontrasepsi sebesar 12%, kemandulan sebesar 9%, PMS (penyakit menular
seksual) sebesar 9%, menurunnya gairah seksual sebesar 6%, ejakulasi
dini sebesar 6% dan pendarahan sebesar 3%. Organ tumbuhan obat yang
dimanfaatkan oleh masyarakat Samin untuk kesehatan reproduksi adalah
daun sebesar 36%, rimpang sebesar 24%, akar sebesar 16%, buah sebesar
10%, umbi sebesar 8%, kulit sebesar 4% dan biji sebesar 2%. Masyarakat
Samin menggunakan tumbuhan untuk kesehatan reproduksi dengan cara
direbus sebesar 58%, ditumbuk 31% dan lainnya sebesar 11%. Masyarakat
Samin memperoleh tumbuhan obat untuk kesehatan reproduksi dari budidaya
sebesar 62%, membeli dipasar sebesar 25% dan liar sebesar 13%.
No comments:
Post a Comment