Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional
(herbal) mempunyai peranan penting bagi manusia terutama masyarakat
Samin Dikecamatan. Proses ini sudah diwariskan secara turun-temurun dari
generasi ke generasi. Akan tetapi, saat ini ada kecenderungan tradisi
ini mulai ditinggalkan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk
menggali kembali pengetahuan tentang spesies tumbuhan yang dimanfaatkan
sebagai obat perawatan pra dan pasca persalinan oleh masyarakat Samin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkonservasi pengetahuan lokal
(indigenous knowledge) dan keanekaragaman tumbuhan obat di Kabupaten
Bojonegoro.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2011. Responden diambil dari Kecamatan Margomulyo yaitu Desa Margomulyo, Sumberejo dan Kalangan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan metode survei, tehnik wawancara semi terstruktur dan terstruktur. sampel yang diambil terdiri atas: (1) masyarakat yang mengetahui tentang pengobatan (dukun beranak) sebanyak 10 orang (2) Pemuka adat (sesepuh desa) sebanyak 10 orang (3) masyarakat umum yang sering memanfaatkan tumbuhan sebagai perawatan pra dan pasca persalinan sebanyak 10 orang (ibu yang sudah pernah melahirkan).
Hasil peneitian menunjukkan terdapat 24 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat perawatan pra dan pasca persalinan oleh masyarakat Samin. Tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan oleh responden adalah sejenis rimpang-rimpangan dari Suku Zingberaceae seperti kunyit sebanyak 30 %. Bagian organ tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat perawatan pra dan pasca persalinan antara lain daun 28%, rimpang 57%, buah 20%, kulit 3% dan akar 2%. Bagian organ tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah rimpang sebanyak 57 %. Jenis perawatan yang dilakukan adalah untuk memudahkan proses kelahiran 26%, melancarkan ASI 30%, melancarkan haid 23%, perawatan wajah 13%, merampingkan tubuh 20% dan menyuburkan rambut ibu pasca persalinan 6,7%. Jenis perawatan atau pengobatan yang paling banyak dilakukan adalah untuk melancarkan ASI sebanyak 30 % dan memudahkan proses kelahiran sebanyak 26, 7%. Pengolahan bagian tumbuhan kebanyakan di makan segar atau direbus. Sumber perolehan tumbuhan sebagai perawatan pra dan pasca persalinan di masyarakat Samin antara lain budidaya sebanyak 62 %, membeli sebanyak 22 %, liar sebanyak 18 % dan lainnya sebanyak 2 %.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2011. Responden diambil dari Kecamatan Margomulyo yaitu Desa Margomulyo, Sumberejo dan Kalangan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan metode survei, tehnik wawancara semi terstruktur dan terstruktur. sampel yang diambil terdiri atas: (1) masyarakat yang mengetahui tentang pengobatan (dukun beranak) sebanyak 10 orang (2) Pemuka adat (sesepuh desa) sebanyak 10 orang (3) masyarakat umum yang sering memanfaatkan tumbuhan sebagai perawatan pra dan pasca persalinan sebanyak 10 orang (ibu yang sudah pernah melahirkan).
Hasil peneitian menunjukkan terdapat 24 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat perawatan pra dan pasca persalinan oleh masyarakat Samin. Tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan oleh responden adalah sejenis rimpang-rimpangan dari Suku Zingberaceae seperti kunyit sebanyak 30 %. Bagian organ tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat perawatan pra dan pasca persalinan antara lain daun 28%, rimpang 57%, buah 20%, kulit 3% dan akar 2%. Bagian organ tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah rimpang sebanyak 57 %. Jenis perawatan yang dilakukan adalah untuk memudahkan proses kelahiran 26%, melancarkan ASI 30%, melancarkan haid 23%, perawatan wajah 13%, merampingkan tubuh 20% dan menyuburkan rambut ibu pasca persalinan 6,7%. Jenis perawatan atau pengobatan yang paling banyak dilakukan adalah untuk melancarkan ASI sebanyak 30 % dan memudahkan proses kelahiran sebanyak 26, 7%. Pengolahan bagian tumbuhan kebanyakan di makan segar atau direbus. Sumber perolehan tumbuhan sebagai perawatan pra dan pasca persalinan di masyarakat Samin antara lain budidaya sebanyak 62 %, membeli sebanyak 22 %, liar sebanyak 18 % dan lainnya sebanyak 2 %.
No comments:
Post a Comment