Ayam arab (Gallus turcicus) termasuk ayam
penghasil telur yang cukup tinggi. Produksi telur ayam arab mencapai 60%
telur/tahun dibandingkan dengan ayam strain Hisex Brown yang
memproduksi telur sebanyak 50% telur/tahun. Ayam arab (Gallus turcicus)
membutuhkan pakan yang sesuai untuk pertumbuhan dan meningkatkan
produksi telur. Tepung ikan merupakan sumber protein yang terbaik,
mengingat kandungan asam amino esensialnya sangat menunjang pertumbuhan
dan produksi, namun harganya masih mahal dan masih import, sehingga
perlu adanya alternatif lain sebagai penggantinya. Tepung kaki ayam
mengandung protein sebanyak 34, 56 % yang hampir setara dengan tepung
ikan, dan metoinin sebanyak 1,88 g/100g. Penggunaan tepung kaki ayam
broiler nantinya diharapkan dapat menggantikan tepung ikan dan
berpengaruh terhadap konsumsi, bobot badan, dan konversi pakan ayam arab
(Gallus turcicus).
Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah tepung kaki ayam broiler dengan konsentrasi 0%, 4%, 6%, 8%, dan 10%. Penelitian ini dilakukan di kandang percobaan yang berlokasi di Jalan di Jl. Kendal Sari Gg.V No. 43b RT/RW 5/10 Kec. Lowokwaru Malang. Apabila terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan ANOVA tunggal. Apabila F hitung ≥ F tabel 0,05, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung kaki ayam broiler yang dicampurkan di dalam pakan tidak berpengaruh terhadap konsumsi dan konversi pakan, tetapi ada kecendrungan menaikkan konsumsi pakan, sedangkan pemberian tepung kaki ayam broiler sebagai subtitusi tepung ikan di dalam ransum memberikan pengaruh terhadap pertambahan bobot badan ayam arab (Gallus turcicus). Bobot badan tertinggi terdapat pada P5 dengan nilai 40,25 gram yakni 120 gram bahan pakan mengandung 10% tepung kaki ayam broiler gr/ekor/hari.
Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah tepung kaki ayam broiler dengan konsentrasi 0%, 4%, 6%, 8%, dan 10%. Penelitian ini dilakukan di kandang percobaan yang berlokasi di Jalan di Jl. Kendal Sari Gg.V No. 43b RT/RW 5/10 Kec. Lowokwaru Malang. Apabila terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan ANOVA tunggal. Apabila F hitung ≥ F tabel 0,05, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung kaki ayam broiler yang dicampurkan di dalam pakan tidak berpengaruh terhadap konsumsi dan konversi pakan, tetapi ada kecendrungan menaikkan konsumsi pakan, sedangkan pemberian tepung kaki ayam broiler sebagai subtitusi tepung ikan di dalam ransum memberikan pengaruh terhadap pertambahan bobot badan ayam arab (Gallus turcicus). Bobot badan tertinggi terdapat pada P5 dengan nilai 40,25 gram yakni 120 gram bahan pakan mengandung 10% tepung kaki ayam broiler gr/ekor/hari.
No comments:
Post a Comment