Kebutuhan masyarakat terhadap kedelai terus meningkat seiring dengan pertumbuhan
jumlah penduduk. Peningkatan produksi kedelai banyak menemui kendala, salah satunya adalah
makin berkurangnya luas lahan produktif sehingga ekstensifikasi diarahkan ke tanah masam.
Tanah masam mempunyai ciri pH tanah < 5.5 dan diiringi kandungan Al, Fe, Mn tinggi serta
miskinnya unsur hara N dan P. Namun, kendala tanah masam dapat diatasi dengan penerapan
teknologi pemupukan secara hayati melalui pemanfaatan inokulasi bakteri. Bakteri Rhizobium dan
bakteri pelarut fosfat merupakan mikroba yang penting untuk memenuhi nutrisi tanaman kedelai.
Mikroba tersebut dapat menyediakan unsur hara dalam memperbaiki kondisi tanah masam dengan
menyumbangkan unsur hara N dan P sehingga nutrisi tanaman dapat tercukupi. Pemberian
inokulasi ganda antara bakteri Rhizobium dan bakteri pelarut fosfat diharapkan menjadi solusi
untuk mempercepat penyediaan nutrisi tanaman, sehingga penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui efek sinergisme antara bakteri Rhizobium dan bakteri pelarut fosfat secara ganda
dengan dan tanpa pupuk N maupun N+P pada tanaman kedelai di tanah masam.
Penelitian dilakukan di laboratorium dan di rumah kaca Balai Penelitian Tanaman Kacangkacangan
dan Umbi-umbiuan (BALITKABI) Malang pada bulan Februari sampai Mei 2011.
Perlakuan yang digunakan adalah: kontrol (tanpa perlakuan), inokulasi multi isolat Rhizobium,
inokulasi multi isolat Rhizobium dan bakteri pelarut fosfat M1, inokulasi multi isolat
Rhizobium+bakteri pelarut fosfat M2, inokulasi multi isolat Rhizobium+bakteri pelarut fosfat
M1+pupuk santap, inokulasi multi isolat Rhizobium+bakteri pelarut fosfat M2+santap. Rancangan
penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor 6 ulangan
dan diuji lanjut dengan uji jarak Duncan pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi ganda antara bakteri Rhizobium dan bakteri
pelarut fosfat pada perlakuan Rhizobium+M1 tanpa pupuk dapat meningkatkan tinggi tanaman
sebesar 32.49 cm, jumlah bintil akar sebesar 16.50 g, perlakuan Rhizobium+M2 tanpa pupuk dapat
meningkatkan berat kering tanaman kedelai sebesar 20.91 g, perlakuan Rhizobium+M1+Santap
yang dikombinasi dengan pupuk N dapat meningkatkan berat biji sebesar 2.40 g dan perlakuan
Rhizobium+M1 tanpa pupuk dapat meningkatkan berat 100 biji sebesar 8.13. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa inokulasi ganda antara bakteri Rhizobium dan bakteri pelarut fosfat
memberikan efek sinergisme pada pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai.
jumlah penduduk. Peningkatan produksi kedelai banyak menemui kendala, salah satunya adalah
makin berkurangnya luas lahan produktif sehingga ekstensifikasi diarahkan ke tanah masam.
Tanah masam mempunyai ciri pH tanah < 5.5 dan diiringi kandungan Al, Fe, Mn tinggi serta
miskinnya unsur hara N dan P. Namun, kendala tanah masam dapat diatasi dengan penerapan
teknologi pemupukan secara hayati melalui pemanfaatan inokulasi bakteri. Bakteri Rhizobium dan
bakteri pelarut fosfat merupakan mikroba yang penting untuk memenuhi nutrisi tanaman kedelai.
Mikroba tersebut dapat menyediakan unsur hara dalam memperbaiki kondisi tanah masam dengan
menyumbangkan unsur hara N dan P sehingga nutrisi tanaman dapat tercukupi. Pemberian
inokulasi ganda antara bakteri Rhizobium dan bakteri pelarut fosfat diharapkan menjadi solusi
untuk mempercepat penyediaan nutrisi tanaman, sehingga penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui efek sinergisme antara bakteri Rhizobium dan bakteri pelarut fosfat secara ganda
dengan dan tanpa pupuk N maupun N+P pada tanaman kedelai di tanah masam.
Penelitian dilakukan di laboratorium dan di rumah kaca Balai Penelitian Tanaman Kacangkacangan
dan Umbi-umbiuan (BALITKABI) Malang pada bulan Februari sampai Mei 2011.
Perlakuan yang digunakan adalah: kontrol (tanpa perlakuan), inokulasi multi isolat Rhizobium,
inokulasi multi isolat Rhizobium dan bakteri pelarut fosfat M1, inokulasi multi isolat
Rhizobium+bakteri pelarut fosfat M2, inokulasi multi isolat Rhizobium+bakteri pelarut fosfat
M1+pupuk santap, inokulasi multi isolat Rhizobium+bakteri pelarut fosfat M2+santap. Rancangan
penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor 6 ulangan
dan diuji lanjut dengan uji jarak Duncan pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi ganda antara bakteri Rhizobium dan bakteri
pelarut fosfat pada perlakuan Rhizobium+M1 tanpa pupuk dapat meningkatkan tinggi tanaman
sebesar 32.49 cm, jumlah bintil akar sebesar 16.50 g, perlakuan Rhizobium+M2 tanpa pupuk dapat
meningkatkan berat kering tanaman kedelai sebesar 20.91 g, perlakuan Rhizobium+M1+Santap
yang dikombinasi dengan pupuk N dapat meningkatkan berat biji sebesar 2.40 g dan perlakuan
Rhizobium+M1 tanpa pupuk dapat meningkatkan berat 100 biji sebesar 8.13. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa inokulasi ganda antara bakteri Rhizobium dan bakteri pelarut fosfat
memberikan efek sinergisme pada pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai.
Artikel Terkait:
Skripsi Biologi
- JASA PEMBUATAN SKRIPSI
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH UMUR PANEN DAN POSISI BIJI PADA TONGKOL TERHADAP KUALITAS FISIOLOGIS BIJI JAGUNG (Zea mays L.)
- Download Skripsi Gratis Biologi : EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa) PADA TIKUS MODEL DIABETES TIPE II
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH PENAMBAHAN ZPT 2,4-D (Dichlorophenoxyacetic Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN KALUS
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH α-TOKOFEROL TERHADAP PERSENTASE KERUSAKAN, VIABILITAS DAN ABNORMALITAS SEL
- Download Skripsi Gratis Biologi : UJI KANDUNGAN SENYAWA ISOFLAVON DAN MORFOLOGI KALUS KEDELAI (Glycine max (L) Merr) DENGAN PENAMBAHAN ZPT 2,4 D PADA MEDIA MS
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS BENIH KEDELAI (Glycine max (L). Merrill)
- Download Skripsi Gratis Biologi : ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI FESES KAMBING
- Download Skripsi Gratis Biologi : SURVEI KADAR KARBOKSIHEMOGLOBIN (COHb) DAN KESEHATAN PEKERJA PARKIR DI PUSAT PERBELANJAAN KOTA MALANG
- Download Skripsi Gratis Biologi : STUDI KEANEKARAGAMAN MANGROVE DI TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) NGURAH RAI DENPASAR BALI
No comments:
Post a Comment