Suhu dan lama thawing mempunyai pengaruh besar terhadap kualitas spermatozoa. Kombinasi suhu dan lama thawing yang baik yaitu yang dapat mencegah kerusakan spermatozoa sehingga tetap memiliki kemampuan yang tinggi untuk membuahi ovum. Oleh karena itu, untuk mendapatkan kualitas spermatozoa sapi Madura yang memenuhi standart IB maka perlu kombinasi suhu dan lama thawing yang baik.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui suhu dan lama thawing semen beku sapi Madura yang optimal untuk digunakan dalam IB. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Februari 2012. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu semen beku sapi Madura dari Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari dengan tahun produksi 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksprimental dengan 2 faktor yaitu suhu thawing 340C, 370C dan 400C dan lama thawing 30 detik, 35 detik dan 40 detik, dengan 3 kali ulangan. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu motilitas, viabilitas, abnormalitas dan integritas membran spermatozoa. Viabilitas dan abnormalitas spermatozoa diamati dengan menggukan pewarnaan eosin-negrosin, sedangkan integritas membran spermatozoa diamati dengan menggunakan metode Hypo- osmotic Swelling Test (HOS Test). Data hasil pengamatan di analisis dengan menggunakan Anova pola faktorial dan kemudian diuji lanjut dengan BNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa.
No comments:
Post a Comment