PLB merupakan cluster kalus yang mengalami proliferasi embriogenesis.
Perbanyakan PLB anggrek selama ini adalah pada media MS cair, sedangkan
penanaman pada media padat masih jarang dilakukan. Penggunaan media cair
dengan perlakuan 0,5 mg/l telah dilakukan dalam proliferasi pertumbuhan
tanaman puring (Codicum variegatum). Selain itu, dengan pemberian BAP 0,5
mg/l juga menghasilkan regenerasi kalus Dendrobium (var. Candidum)
membentuk PLB dengan tingkat pertumbuhan mencapai 95%. Untuk
menanggulangi banyaknya pemesanan bunga anggrek di pasar, maka produksi
PLB anggrek mulai ditingkatkan dengan pemberian BAP secara in vitro. Tujuan
penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh BAP terhadap proliferasi (warna,
tekstur, dan ukuran) dan persentase tingkat pertumbuhan PLB Phalaeonopsis sp
(var. Marystripe dan Taedasnow) dan Dendrobium sp (var. Spectabile dan
Discolor).
Penelitian dilaksanakan di Lab. Plant Physiology Genetic Culture
Jurusan Biologi Fakultas Saintek UIN MALIKI Malang mulai bulan Januari-
Maret 2011. Metode penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. PLB
Phalaeonopsis sp dan Dendrobium sp yang terbentuk pada media cair dengan
perlakuan 0,5 mg/l disubkultur ke dalam media konsentrasi ½ MS padat, dengan
perlakuan BAP: 0 mg/l (kontrol); 0,5 mg/l; 1 mg/l; 1,5 mg/l; dan 2 mg/l.
Pengamatan dilakukan setiap hari selama satu minggu pada media cair maupun
media padat dengan mengamati perubahan tekstur, warna, ukuran, dan persentase
PLB.
Hasil penelitian, menunjukkan PLB anggrek Dendrobium sp dan
Phalaeonopsis sp pada media cair dengan pemberian BAP 0,5 mg/l menghasilkan
proliferasi pertumbuhan PLB Phalaeonopsis (var. Taedasnow) tertinggi yaitu
96%, dan PLB Dendrobium (var. Discolor) tertinggi yaitu 97%. Untuk hasil PLB
anggrek Dendrobium sp dan Phalaeonopsis sp pada media padat yang disubkultur
dari media cair dengan pemberian BAP 1,5 mg/l menghasilkan proliferasi PLB
paling cepat dibandingkan tingkat konsentrasi BAP lainnya dengan tanda
perubahan warna, tekstur, dan ukuran. Persentase keberhasilan pertumbuhan PLB
anggrek Phalaeonopsis (var. Taedasnow) tertinggi yaitu 100%, dan PLB
Dendrobium (var. Disclor) tertinggi yaitu 92%.
Perbanyakan PLB anggrek selama ini adalah pada media MS cair, sedangkan
penanaman pada media padat masih jarang dilakukan. Penggunaan media cair
dengan perlakuan 0,5 mg/l telah dilakukan dalam proliferasi pertumbuhan
tanaman puring (Codicum variegatum). Selain itu, dengan pemberian BAP 0,5
mg/l juga menghasilkan regenerasi kalus Dendrobium (var. Candidum)
membentuk PLB dengan tingkat pertumbuhan mencapai 95%. Untuk
menanggulangi banyaknya pemesanan bunga anggrek di pasar, maka produksi
PLB anggrek mulai ditingkatkan dengan pemberian BAP secara in vitro. Tujuan
penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh BAP terhadap proliferasi (warna,
tekstur, dan ukuran) dan persentase tingkat pertumbuhan PLB Phalaeonopsis sp
(var. Marystripe dan Taedasnow) dan Dendrobium sp (var. Spectabile dan
Discolor).
Penelitian dilaksanakan di Lab. Plant Physiology Genetic Culture
Jurusan Biologi Fakultas Saintek UIN MALIKI Malang mulai bulan Januari-
Maret 2011. Metode penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. PLB
Phalaeonopsis sp dan Dendrobium sp yang terbentuk pada media cair dengan
perlakuan 0,5 mg/l disubkultur ke dalam media konsentrasi ½ MS padat, dengan
perlakuan BAP: 0 mg/l (kontrol); 0,5 mg/l; 1 mg/l; 1,5 mg/l; dan 2 mg/l.
Pengamatan dilakukan setiap hari selama satu minggu pada media cair maupun
media padat dengan mengamati perubahan tekstur, warna, ukuran, dan persentase
PLB.
Hasil penelitian, menunjukkan PLB anggrek Dendrobium sp dan
Phalaeonopsis sp pada media cair dengan pemberian BAP 0,5 mg/l menghasilkan
proliferasi pertumbuhan PLB Phalaeonopsis (var. Taedasnow) tertinggi yaitu
96%, dan PLB Dendrobium (var. Discolor) tertinggi yaitu 97%. Untuk hasil PLB
anggrek Dendrobium sp dan Phalaeonopsis sp pada media padat yang disubkultur
dari media cair dengan pemberian BAP 1,5 mg/l menghasilkan proliferasi PLB
paling cepat dibandingkan tingkat konsentrasi BAP lainnya dengan tanda
perubahan warna, tekstur, dan ukuran. Persentase keberhasilan pertumbuhan PLB
anggrek Phalaeonopsis (var. Taedasnow) tertinggi yaitu 100%, dan PLB
Dendrobium (var. Disclor) tertinggi yaitu 92%.
No comments:
Post a Comment