Ayam arab (Gallus turcicus) termasuk jenis ayam
penghasil telur yang cukup tinggi. Produksi telur ayam arab mencapai 225
butir/tahun/ekor sedangkan ayam kampung 130 butir/ tahun/ekor. Ayam
arab (Gallus turcicus) membutuhkan pakan yang sesuai untuk meningkatkan
produksi dan kualitas telur. Produksi telur dipengaruhi oleh kandungan
protein pada ransum, salah satunya yaitu kaki ayam broiler. Tepung kaki
ayam broiler dapat digunakan sebagai bahan alternatif pengganti tepung
ikan yang harganya relatif mahal dan sebagian besar masih diimpor.
Tepung ikan merupakan sumber protein yang sama dengan kaki ayam broiler,
mengingat kandungan asam amino esensialnya sangat menunjang. Kandungan
vitamin A dan betakaroten yang tinggi pada ransum akan mempengaruhi
warna kuning telur sehingga warna kuning telur yang berwarna merah
orange akan lebih disukai oleh konsumen dan bermanfaat bagi kesehatan
manusia. Kandungan protein dan vitamin A yang tinggi dalam tepung kaki
ayam broiler nantinya diharapkan akan berpengaruh terhadap produksi dan
warna kuning telur. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental
yang menggunakan 20 ekor ayam arab betina berumur 1 tahun dengan bobot
1±1,5 kg. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan
5 perlakuan dan 4 ulangan dengan penambahan tepung kaki ayam broiler
0%, 4%, 6%, 8% dan 10%. Produksi telur dan warna kuning telur yang telah
dihitung dan dianalisis menggunakan ANOVA tunggal. Apabila hasil
perhitungan berbeda nyata, maka dilakukan uji lanjut dengan BNT 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung kaki ayam broiler mengalami
kecenderungan meningkatkan produksi dan warna kuning telur tetapi tidak
memberikan berbedaan nyata karena terjadi defisiensi protein pada ransum
yang mengakibatkan penurunan FSH sehingga menghambat pematangan folikel
yang mempengaruhi peningkatan produksi telur. Pada kuning telur terjadi
hambatan biosintesis betakaroten.
No comments:
Post a Comment