Regresi non linier adalah regresi yang variabel-variabelnya berbentuk tidak
biasa. Bentuk grafik regresi non linier adalah berupa lengkungan hubungan fungsi
antara dua variabel X dan Y tidak selalu bersifat linier, akan tetapi bisa juga
bukan linier (non linier). Diantara beberapa bentuk regresi nonlinier, salah
satunya adalah regresi nonlinier keterbalikan atau biasa disebut dengan regresi
nonlinier resiprokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter pada
masing-masing parameter intersep dan parameter slop. Sedangkan dalam
penentuan peramalannya menggunakan fungsi dan bukan matrix.
Metode yang digunakan untuk mendeteksi parameter model regresi nonlinier
resiprokal adalah metode maximum likelihood estimation. Untuk membuktikan
suatu pendugaan parameter pada model regresi nonlinier resiprokal dilakukan
suatu pengujian terhadap pendugaan parameter yang dihasilkan dari metode
maximum likelihood estimation yaitu dengan cara menentukan sifat-sifat
pendugaan parameter sesuai sifat-sifat pendugaan parameter yang baik yaitu
unbias, efisien, dan konsisten.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendugaan parameter yang
dihasilkan model regresi resiprokal merupakan penduga yang baik dikarenakan
pendugaan parameter yang dihasilkan model regresi resiprokal memenuhi sifatsifat
dari pendugaan parameter yang baik yaitu unbias, efisien dan konsisten.
Sedangkan untuk study kasus pada oksidasi amoniak menjadi asam nitrat sesuai
dengan pendugaanya dihasilkan model penaksiran seperti di bawah.
i i i
i X X X
Y
1 2 3
1
1903,09088
1
569,12798
1
= 72,5876 - 2934,62105 - +
Dari data yang ditentukan maka diperolah jika menginginkan jumlah i Y
kecil maka 1 X , 2 X harus bernilai kecil dan untuk 3 X harus bernilai besar.
Sedangkan jika menginginkan i Y besar maka 1 X dan 2 X harus bernilai besar dan
untuk 3 X harus bernilai kecil. Dalam proses untuk menentukan i Y kecil atau
besar, maka kondisi di atas harus terpenuhi.
biasa. Bentuk grafik regresi non linier adalah berupa lengkungan hubungan fungsi
antara dua variabel X dan Y tidak selalu bersifat linier, akan tetapi bisa juga
bukan linier (non linier). Diantara beberapa bentuk regresi nonlinier, salah
satunya adalah regresi nonlinier keterbalikan atau biasa disebut dengan regresi
nonlinier resiprokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter pada
masing-masing parameter intersep dan parameter slop. Sedangkan dalam
penentuan peramalannya menggunakan fungsi dan bukan matrix.
Metode yang digunakan untuk mendeteksi parameter model regresi nonlinier
resiprokal adalah metode maximum likelihood estimation. Untuk membuktikan
suatu pendugaan parameter pada model regresi nonlinier resiprokal dilakukan
suatu pengujian terhadap pendugaan parameter yang dihasilkan dari metode
maximum likelihood estimation yaitu dengan cara menentukan sifat-sifat
pendugaan parameter sesuai sifat-sifat pendugaan parameter yang baik yaitu
unbias, efisien, dan konsisten.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendugaan parameter yang
dihasilkan model regresi resiprokal merupakan penduga yang baik dikarenakan
pendugaan parameter yang dihasilkan model regresi resiprokal memenuhi sifatsifat
dari pendugaan parameter yang baik yaitu unbias, efisien dan konsisten.
Sedangkan untuk study kasus pada oksidasi amoniak menjadi asam nitrat sesuai
dengan pendugaanya dihasilkan model penaksiran seperti di bawah.
i i i
i X X X
Y
1 2 3
1
1903,09088
1
569,12798
1
= 72,5876 - 2934,62105 - +
Dari data yang ditentukan maka diperolah jika menginginkan jumlah i Y
kecil maka 1 X , 2 X harus bernilai kecil dan untuk 3 X harus bernilai besar.
Sedangkan jika menginginkan i Y besar maka 1 X dan 2 X harus bernilai besar dan
untuk 3 X harus bernilai kecil. Dalam proses untuk menentukan i Y kecil atau
besar, maka kondisi di atas harus terpenuhi.
No comments:
Post a Comment