Inferensia dalam persoalan model Cobb-Douglas merupakan salah satu bentuk inferensi statistik yang berguna untuk mengatasi beberapa persoalan inferensi yang terkait dengan kombinasi dari beberapa distribusi, dimana bentuk distribusi yang satu merupakan distribusi parametrik, sedang yang lain merupakan distribusi nonparametrik. Untuk melakukan inferensi, misal penentuan model dan statistik uji distribusi non linier Cobb-Douglas, dapat digunakan metode maksimum likelihood dan dilanjutkan dengan metode newton rapshon.
Penduga parameter model regresi nonlinier Cobb-Douglas diperoleh dengan mengunakan metode maksimum likelihood yang diasumsikan berdistribusi normal kemudian menganalisis penduga terlebih dahulu, untuk memperoleh penduga model regresi Cobb-Douglas dengan pendekatan deret taylor ordo dua sehingga di peroleh metode Newton Rapshon, 2σ
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa bentuk umum dari penduga parameter model regresi non linear Cobb-Douglas dengan metode iterasi Newton Raphson adalah :
)()(12)()1(nnLLTnn∧∂∂⎟⎟⎠⎞⎜⎜⎝⎛∂∂∂−=−∧−∧βββββββ
dengan n⎟⎠⎞⎜⎝⎛−⎟⎠⎞⎜⎝⎛−=~~T~~^2βXYβXYσ
maka penduga parameter berbentuk skalar.
Penduga parameter model regresi nonlinier Cobb-Douglas diperoleh dengan mengunakan metode maksimum likelihood yang diasumsikan berdistribusi normal kemudian menganalisis penduga terlebih dahulu, untuk memperoleh penduga model regresi Cobb-Douglas dengan pendekatan deret taylor ordo dua sehingga di peroleh metode Newton Rapshon, 2σ
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa bentuk umum dari penduga parameter model regresi non linear Cobb-Douglas dengan metode iterasi Newton Raphson adalah :
)()(12)()1(nnLLTnn∧∂∂⎟⎟⎠⎞⎜⎜⎝⎛∂∂∂−=−∧−∧βββββββ
dengan n⎟⎠⎞⎜⎝⎛−⎟⎠⎞⎜⎝⎛−=~~T~~^2βXYβXYσ
maka penduga parameter berbentuk skalar.
No comments:
Post a Comment