Integral-J dikenalkan oleh P.Y.Lee dan B.H. Lim setelah adanya konsep
integral Newton. Tidak semua fungsi dapat terintegral-J pada , , sebab
terdapat syarat-syarat agar fungsi tersebut dapat dikatakan fungsi terintegral-J
pada , . Selanjutnya fungsi yang terintegral-J pada , akan memenuhi
sifat-sifat integral-J pada , . Berdasarkan hal tersebut dalam skripsi ini akan
dibahas mengenai suatu fungsi yang dapat dikatakan terintegral-J serta sifat-sifat
integral-J berupa analisis definisi, pembuktian teorema-teorema serta pemberian
contoh.
Suatu fungsi dikatakan terintegral-J pada , jika memenuhi syarat
berikut: (1) terdapat fungsi ) kontinu pada , ; (2) ),- . / - . hampir di
mana-mana. Integral-J dari suatu fungsi pada , didefinisikan:
(J ) ∫
b
a
/ )- . 0 )- .
Fungsi yang dikatakan terintegral-J pada , akan memenuhi sifat-sifat
Integral-J di antaranya:
1. Fungsi primitif F dari fungsi yang terintegral-J adalah tunggal (Sifat
Ketunggalan)
2. Jika dan 1 adalah fungsi yang terintegral-J pada , , maka 2 1 dan k ,
juga terintegral-J, dan
(1) (J ) ∫
b
a
- - . 2 1- ..4 / (J ) ∫
b
a
- .4 2 (J ) ∫
b
a
1- .4
(2) (J ) ∫
b
a
5 - .4 / k (J ) ∫
b
a
- .4 , untuk setiap k ϵ (Sifat Kelinieran)
Selain itu juga terdapat sifat-sifat lainnya seperti sifat keterbatasan, sifat
perbandingan serta sifat-sifat lainnya berupa teorema-teorema.
Pembahasan mengenai integral-J pada , ini masih terbuka bagi
peneliti lain untuk melanjutkan dengan mengembangkan lagi konsep integral-J
serta meneliti sifat-sifat integral-J yang lain.
integral Newton. Tidak semua fungsi dapat terintegral-J pada , , sebab
terdapat syarat-syarat agar fungsi tersebut dapat dikatakan fungsi terintegral-J
pada , . Selanjutnya fungsi yang terintegral-J pada , akan memenuhi
sifat-sifat integral-J pada , . Berdasarkan hal tersebut dalam skripsi ini akan
dibahas mengenai suatu fungsi yang dapat dikatakan terintegral-J serta sifat-sifat
integral-J berupa analisis definisi, pembuktian teorema-teorema serta pemberian
contoh.
Suatu fungsi dikatakan terintegral-J pada , jika memenuhi syarat
berikut: (1) terdapat fungsi ) kontinu pada , ; (2) ),- . / - . hampir di
mana-mana. Integral-J dari suatu fungsi pada , didefinisikan:
(J ) ∫
b
a
/ )- . 0 )- .
Fungsi yang dikatakan terintegral-J pada , akan memenuhi sifat-sifat
Integral-J di antaranya:
1. Fungsi primitif F dari fungsi yang terintegral-J adalah tunggal (Sifat
Ketunggalan)
2. Jika dan 1 adalah fungsi yang terintegral-J pada , , maka 2 1 dan k ,
juga terintegral-J, dan
(1) (J ) ∫
b
a
- - . 2 1- ..4 / (J ) ∫
b
a
- .4 2 (J ) ∫
b
a
1- .4
(2) (J ) ∫
b
a
5 - .4 / k (J ) ∫
b
a
- .4 , untuk setiap k ϵ (Sifat Kelinieran)
Selain itu juga terdapat sifat-sifat lainnya seperti sifat keterbatasan, sifat
perbandingan serta sifat-sifat lainnya berupa teorema-teorema.
Pembahasan mengenai integral-J pada , ini masih terbuka bagi
peneliti lain untuk melanjutkan dengan mengembangkan lagi konsep integral-J
serta meneliti sifat-sifat integral-J yang lain.
No comments:
Post a Comment