Air bersih merupakan kebutuhan manusia yang mendapatkan perhatian khusus untuk dipenuhi. Masalah yang sering dihadapi dalam pemenuhan kebutuhan air bersih adalah waktu pemenuhan yang kurang baik (terlalu lama) sehingga cepat atau lambat akan menjadi masalah yang mengganggu. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian dilakukan untuk: (1) Mengetahui konstruksi model matematika yang sesuai dalam pemenuhan kebutuhan air pada suatu kompleks perumahan; (2) Mengetahui besar debit awal (Q0) dan tekanan awal (P0) untuk mendapatkan waktu pemenuhan yang tidak terlalu lama.
Penelitian ini menggunakan model matematika berdasarkan persamaan Bernoulli (=++ρpvgz22konst) dan persamaan Kontinuitas (222111dAvdAvρρ=) dan hanya dilakukan pada sistem pipa paralel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam waktu pemenuhan air pada kompleks perumahan Kalimo’ok Kabupaten Sumenep tergantung pada besar debit awal air (Q0) dan tekanan awal (P0) suatu aliran air.
Pemodelan matematika yang diterapkan dalam jaringan pipa pemenuhan air pada perumahan mampu memenuhi kebutuhan air dengan waktu yang optimal dan meminimalkan terjadinya kerusakan pada jalur pipa, sehingga tidak mengganggu pemenuhan air pada kawasan perumahan setiap harinya
Penelitian ini menggunakan model matematika berdasarkan persamaan Bernoulli (=++ρpvgz22konst) dan persamaan Kontinuitas (222111dAvdAvρρ=) dan hanya dilakukan pada sistem pipa paralel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam waktu pemenuhan air pada kompleks perumahan Kalimo’ok Kabupaten Sumenep tergantung pada besar debit awal air (Q0) dan tekanan awal (P0) suatu aliran air.
Pemodelan matematika yang diterapkan dalam jaringan pipa pemenuhan air pada perumahan mampu memenuhi kebutuhan air dengan waktu yang optimal dan meminimalkan terjadinya kerusakan pada jalur pipa, sehingga tidak mengganggu pemenuhan air pada kawasan perumahan setiap harinya
No comments:
Post a Comment