Geometri adalah struktur matematika yang membicarakan unsur dan relasi yang ada antara unsur-unsur tersebut. Titik, garis, bidang dan ruang merupakan benda abstrak yang menjadi unsur dasar geometri. Sekecil apapun benda yang ada di alam ini awalnya berasal dari satu titik yang kemudian berkembang menjadi bentuk dalam dimensi yang dikehendaki oleh sang pencipta.
Alam semesta telah diciptakan dan diatur oleh Allah Swt dengan berbagai macam bentuk dan keindahan dari bentuk-bentuk tersebut. Bumi dan seluruh isinya memperlihatkan berbagai macam bentuk bangun dengan dimensinya masing-masing. Hanya saja penglihatan manusia biasa yang dibatasi dimensi ruang dan waktu. Sehingga ruang lingkup kajian manusia untuk mempelajari ciptaan-Nya terbatas pada hal-hal yang dapat dilihat dan dirasa. Salah satu fenomena alam yang dapat dikaji dalam sudut pandang geometri adalah sarang lebah. Dalam Q.S an-Nahl ayat 68-69, Allah Swt telah mewahyukan kepada lebah untuk membuat sarang sebagai tempat untuk melindungi diri dan menghasilkan madu yang banyak bermanfaat untuk manusia. Sarang lebah tersusun atas sarang madu berdinding lilin lebah, dengan ratusan sel-sel pada kedua permukaannya. Lebah telah memilih struktur segi enam untuk membangun sarangnya. Semua sel sarang madu berukuran sama persis. Sarang lebah dibangun seperti sebuah potongan pipih dengan dua baris sel saling membelakangi. Satu unit sarang lebah terdiri dari prisma segi enam dan bagian bawah pada pertemuan dengan unit sel dibelakangnya berbentuk limas segi enam.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur geometri yang terdapat pada sarang lebah yang meliputi kajian keliling, luas, volume, sudut, sumbu simetri, serta pegubinan. Dengan langkah mengidentifikasi struktur geometri serta melakukan proses perhitungan data hasil pengukuran akan diperoleh analisa bentuk umum sarang lebah sekaligus menunjukan kelebihan struktur geometri segi enam atau heksagonal dibandingkan dengan bentuk geometri yang lain.
Hasil analisa geometri pada sarang lebah didapatkan bahwa bentuk umum satu unit sarang lebah merupakan gabungan dari bangun prisma heksagonal dan limas heksagonal. Rumus volume sarang lebah diperoleh;
Volumesarang lebah = Volumeprisma heksagonal + VolumeLimas heksagonal ()()kTLTPtkV3121+=
Melalui analisa tersebut dengan volume dan kedalaman yang sama, segi enam memiliki keliling yang lebih pendek dibandingkan struktur geometri yang berbentuk segitiga dan persegi. Karena itu bentuk heksagonal atau segi enam adalah yang paling optimal sebagai tempat penyimpanan madu, dilihat dari segi efektivitas ruang yang terbentuk dan bahan yang digunakan untuk membuatnya.
Alam semesta telah diciptakan dan diatur oleh Allah Swt dengan berbagai macam bentuk dan keindahan dari bentuk-bentuk tersebut. Bumi dan seluruh isinya memperlihatkan berbagai macam bentuk bangun dengan dimensinya masing-masing. Hanya saja penglihatan manusia biasa yang dibatasi dimensi ruang dan waktu. Sehingga ruang lingkup kajian manusia untuk mempelajari ciptaan-Nya terbatas pada hal-hal yang dapat dilihat dan dirasa. Salah satu fenomena alam yang dapat dikaji dalam sudut pandang geometri adalah sarang lebah. Dalam Q.S an-Nahl ayat 68-69, Allah Swt telah mewahyukan kepada lebah untuk membuat sarang sebagai tempat untuk melindungi diri dan menghasilkan madu yang banyak bermanfaat untuk manusia. Sarang lebah tersusun atas sarang madu berdinding lilin lebah, dengan ratusan sel-sel pada kedua permukaannya. Lebah telah memilih struktur segi enam untuk membangun sarangnya. Semua sel sarang madu berukuran sama persis. Sarang lebah dibangun seperti sebuah potongan pipih dengan dua baris sel saling membelakangi. Satu unit sarang lebah terdiri dari prisma segi enam dan bagian bawah pada pertemuan dengan unit sel dibelakangnya berbentuk limas segi enam.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur geometri yang terdapat pada sarang lebah yang meliputi kajian keliling, luas, volume, sudut, sumbu simetri, serta pegubinan. Dengan langkah mengidentifikasi struktur geometri serta melakukan proses perhitungan data hasil pengukuran akan diperoleh analisa bentuk umum sarang lebah sekaligus menunjukan kelebihan struktur geometri segi enam atau heksagonal dibandingkan dengan bentuk geometri yang lain.
Hasil analisa geometri pada sarang lebah didapatkan bahwa bentuk umum satu unit sarang lebah merupakan gabungan dari bangun prisma heksagonal dan limas heksagonal. Rumus volume sarang lebah diperoleh;
Volumesarang lebah = Volumeprisma heksagonal + VolumeLimas heksagonal ()()kTLTPtkV3121+=
Melalui analisa tersebut dengan volume dan kedalaman yang sama, segi enam memiliki keliling yang lebih pendek dibandingkan struktur geometri yang berbentuk segitiga dan persegi. Karena itu bentuk heksagonal atau segi enam adalah yang paling optimal sebagai tempat penyimpanan madu, dilihat dari segi efektivitas ruang yang terbentuk dan bahan yang digunakan untuk membuatnya.
No comments:
Post a Comment