Papua merupakan salah satu pulau yang terbesar di Indonesia dengan berbagai keragaman suku, bahasa dan budaya. Akan sangat menarik untuk mengkaji kembali mengenai keanekaragaman itu semua dengan penanda molekuler yang ada berupa DNA kromosom Y. Metode yang digunakan adalah dengan amplifikasi PCR untuk melihat target fragment yang diinginkan dengan menggunakan penanda (marker) M9 yang merupakan marker umum yang hampir ada di seluruh dunia termasuk di Papua, yang termasuk dalam golongan ras Melanesia. DNA kromosom Y dari beberapa suku besar yang ada di Papua bersifat polimorfik dengan hasil panjang fragment target yang sama, walaupun adanya perbedaan suhu dalam mencapai target yang diinginkan sesuai dengan primer yang digunakan.
Papua is one of the largest islands in global diversity with different ethnic, language and culture. It will be interesting to review the diversity of it all with molecular markers that exist in the form of Y-chromosome
DNA The method used is the PCR amplification fragment to see the desired target by using a marker (marker) M9 which is the most common marker in the world, including in Papua belonging to the Melanesian race. Y chromosome DNA from several major tribes in Papua is fragment length polymorphism with the same target, despite the differences in the temperature reaches the desired target according to the primer used.
Name:T2_422009013_Judul.pdf
Size:1.009Mb
Format:PDF
Description:Halaman
Judul
Name:T2_422009013_BAB I.pdf
Size:210.4Kb
Format:PDF
Description:BAB
I
Name:T2_422009013_BAB ...
Size:377.9Kb
Format:PDF
Description:BAB
II
Name:T2_422009013_BAB ...
Size:346.0Kb
Format:PDF
Description:BAB
III
Name:T2_422009013_BAB ...
Size:475.8Kb
Format:PDF
Description:BAB
IV
Name:T2_422009013_BAB V.pdf
Size:96.69Kb
Format:PDF
Description:BAB
V
Name:T2_422009013_Daftar ...
Size:227.0Kb
Format:PDF
Description:Daftar
Pustaka
No comments:
Post a Comment