Gambir merupakan komoditas ekspor tradisional spesifik Provinsi Sumatera
Utara. Kebutuhan gambir dalam beberapa industri semakin meningkat.
Kendala yang dihadapi saat ini adalah produktivitas gambir yang masih
rendah. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap jumlah produksi daun gambir dan gambir kering di
Kabupaten Pakpak Bharat. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi produksi
daun gambir adalah tenaga kerja, luas lahan, jenis bibit, penggunaan
pupuk, penggunaan pestisida, jumlah tanaman menghasilkan, umur tanaman,
cara tanam, frekuensi panen, dan pengalaman petani. Faktor-faktor yang
diduga mempengaruhi produksi gambir kering adalah jumlah produksi daun
gambir, tenaga kerja, dan teknologi.
Data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh dari
petani gambir di Kabupaten Pakpak Bharat melalui wawancara langsung
dengan menggunakan daftar pertanyaan. Dalam menganalisis besarnya
pengaruh variabel variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan
model ekonometrika dengan meregresikan variabel-variabel yang ada
menggunakan metode kuadrat terkecil (Ordinary Least Square). Dari hasil
regresi dengan metode backward diperoleh hasil penelitian, yaitu 1)
jenis bibit, penggunaan pupuk, penggunaan pestisida, jumlah tanaman
menghasilkan, frekuensi panen, dan pengalaman petani secara simultan dan
parsial, berpengaruh nyata terhadap jumlah produksi daun gambir di
Kabupaten Pakpak Bharat, sedangkan tenaga kerja, luas lahan, umur
tanaman, dan cara tanam telah dikeluarkan dari model; 2) jumlah produksi
daun gambir dan teknologi, secara simultan dan parsial, berpengaruh
nyata terhadap jumlah produksi gambir kering di Kabupaten Pakpak Bharat,
sedangkan tenaga kerja telah dikeluarkan dari model.
No comments:
Post a Comment