Usaha ayam ras pedaging memiliki prospek yang cerah dikarenakan dua
alasan. Yang pertama, permintaan akan konsumsi daging ayam broiler yang
meningkat. Yang kedua, karena perputaran modal yang cepat. Kedua alasan
ini menarik minat para investor dimana usaha ini semakin meningkat dari
tahun ke tahun. Tetapi usaha ini masih dihadapkan pada tantangan yakni
masalah biaya yang tinggi sehingga memerlukan modal investasi yang
besar. Dengan modal yang besar tersebut maka perlu diketahui tingkat
keuntungan yang didapatkan usaha in sehingga dapat diketahui layak atau
tidaknya usaha ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis
tingkat biaya, menganalisis tingkat pendapatan, menganalisis tingkat
kelayakan usaha, dan menganalisis masalah-masalah yang dihadapi usaha
peternakan ayam ras pedaging di daerah penelitian. Metode penentuan
sampel yang digunakan adalah quota sampling dengan jumlah sampel adalah
11 sampel yang terdiri dari tiga strata berdasarkan jumlah ternaknya.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan
analisis finansial dengan tiga kriteria yakni: Net Present Value (NPV),
Net B/C, dan Internal Rate of Return (IRR).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha peternakan ayam ras pedaging
memiliki tingkat biaya produksi yang tinggi, tingkat pendapatan yang
tinggi, dan usaha ini secara finansial layak untuk diusahakan. Adapun
masalah-masalah yang dihadapi usaha peternakan ayam ras pedaging adalah
biaya pakan yang tinggi, harga jual yang berfluktuasi, sulitnya sistem
pemeliharaan dan minimnya keterampilan beternak, keterlambatan datangnya
bibit, dan masalah cuaca dan penyakit.
No comments:
Post a Comment