Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pengolahan salak sampai menjadi produk olahan, untuk menganalisis besarnya nilai tambah yang diperoleh dari proses pengolahan salak sampai menjadi produk olahan pada Industri Kecil Pengolah Buah Salak Agrina, dan untuk membandingkan nilai tambah yang diperoleh antara hasil produk olahan salak yaitu dodol salak, kurma salak, keripik salak dan sirup salak.usaha pengolahan kedelai menjadi tahu dengan usaha pengolahan kedelai menjadi tempe. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara studi kasus yaitu mempelajari secara mendalam mengenai keadaan kehidupan sekarang dengan latar belakangnya secara mendalam hanya pada satu unit sosial. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini ditetapkan secara Purposive Area Sampling. Yaitu merupakan teknik pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu seperti orang yang ahli di bidangnya. Dengan metode tersebut, maka ditetapkan yang menjadi sampel penelitian ini adalah staff ahli bidang pengolahan di Sentra Industri Pengolah Buah Salak Agrina. Dari hasil penelitian diperoleh nilai tambah untuk proses pengolahan dodol salak sebesar Rp 11.270/Kg, kurma salak sebesar Rp 63.853,4/kg, keripik salak sebesar 5.326,67/Kg, dan pada sirup salak sebesar Rp 15.963,76/Kg. Dengan demikian, nilai tambah tertinggi didapat pada pengolahan kurma salak.
Download Skripsi
No comments:
Post a Comment