Apriyanti, Ira
Dari hasil pendirian diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1. Nilai Tukar Petani di Propinsi Sumatera Utara Selama lima tahun terakhir mulai tahun 1999 adalah 88,9%, tahun 2000 88,50%, tahun 2001 93,09%, tahun 2002 98,09%, dan tahun 2003 adalah 100,80% sehingga nilartukar petani mengalami peningkatan sebesar 11,81 persen. 2. Beberapa fektor yang mempengaruhi nilai tukar petani di lokasi penelitian adalah produksi, produktivitas dan harga gabah. 3. Berdasarkan hasil anaisis regresi maka diperoleh bahwa secara serempak produksi, produktivitas dan harga gabah berpengaruh nyata terhadap nilai tukar petani dengan F hitung 20.500 lebih besar dari F tabel 18,51 pada tingkat kepercayaan 95%. 4. Secara parsial produksi berpegaruh nyata terhadap nilai tukar petani dengan t- hitung 12.780 lebih besar dari t-tabel 2.78. 5. Secara parsial produtivitas tidak berpegaruh nyata terhadap nilai tukar petani dengan t- hitung 0.959 lebih kecil dari t-tabel 2.78 6. Secara parsial harga gabah berpegaruh nyata terhadap nilai tukar petani dengan t- hitung 10.220 lebih besar dari t-tabcl 2.78. 7. Berdasarkan analisis uji Beta faktor yang paling mempengaruhi nilai tukar petani adalah produksi kemudian harga gabahdan produktivitas.
Download Skripsi
No comments:
Post a Comment