Saragih, Krisman
Kualitas produk tapioka dan opak akan meningkatkan pendapatan pengusaha dengan semakin efisiennya saluran pemasaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui saluran pemasaran, fungsi pemasaran yang dilakukan, biaya dan marjin pemasaran, price spread serta share margin tiap saluran dan efisiensinya dan juga melihat pengaruh terhadap serapan tenaga kerja, modal, peralatan dan bahan baku. Penentuan lokasi penelitian ditentukan secara purposive sesuai data yang ada dan teknik pengambilan sampel dengan metode sensus dengan populasi unit usaha untuk tepung tapioka sebanyak 5 unit usaha dan untuk opak sebanyak 26 unit usaha. Data dianalisis secara deskriptif tabulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 saluran pemasaran tepung tapioka di daerah penelitian. Biaya pemasaran tepung tapioka tertinggi terdapat pada saluran pemasaran II sebesar Rp 61/kg sedangkan biaya pemasaran terendah terdapat pada saluran pemasaran I sebesar Rp 48/kg. Marjin pemasaran tertinggi terdapat pada saluran pemasaran II Rp 1300/kg sedangkan marjin pemasaran terendah terdapat pada saluran pemasaran I sebesar Rp 500/kg. Saluran pemasaran yang paling efisien adalah saluran I dengan Ep sebesar 25,61%, karena pada saluran ini terjadi biaya pemasaran lebih kecil, dan merupakan saluran terpendek diantara kedua saluran pemasaran yang ada.Kebutuhan bahan baku di usaha pengolahan tepung tapioka dapat dipenuhi oleh bahan baku yang tersedia. Tenaga Kerja untuk usaha pengolahan tepung tapioka selalu tersedia. Usaha pengolahan tepung tapioka tidak mempunyai masalah dalam hal modal. Usaha pengolahan tepung tapioka tidak mempunyai masalah dalam hal peralatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 saluran pemasaran dan opak di daerah penelitian. Biaya pemasaran opak tertinggi terdapat pada saluran pemasaran II sebesar Rp114/kg sedangkan biaya pemasaran terendah terdapat pada saluran pemasaran I sebesar Rp 87/kg. Marjin pemasaran tertinggi terdapat pada saluran pemasaran I Rp 305/kg sedangkan marjin pemasaran terendah terdapat pada saluran pemasaran II sebesar Rp 301/kg. Saluran pemasaran yang paling efisien adalah saluran I dengan Ep sebesar 8,78%, karena pada saluran ini terjadi biaya pemasaran lebih kecil, dan merupakan saluran terpendek diantara kedua saluran pemasaran yang ada.Kebutuhan bahan baku di usaha pengolahan opak dapat dipenuhi oleh bahan baku yang tersedia. Tenaga Kerja untuk usaha pengolahan opak selalu tersedia. Usaha pengolahan opak masih membutuhkan tambahan modal untuk perkembangan usaha. Usaha pengolahan opak masih membutuhkan peralatan yang lebih baik dalam melakukan proses produksi.
Download Skripsi
No comments:
Post a Comment