Lubis, Eva Miranda
Secara umum pendapatan penduduk pantai relatif belum mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, sebab penduduk pantai mengandalkan sektor pertanian dengan sub sektor perikanan, peternakan dan lainnya yang ditinjau dari segi pendapatan kurang menguntungkan dalam mendukung kebutuhan hidup rumah tangga. Oleh sebab itu menganyam menjadi pilihan ibu rumah tangga untuk menambah penghasilan keluarga dengan mengandalkan waktu senggang. Berdasarkan latar belakang, masalah penelitian dirumuskan sebagai berikut : bagaimana pola mata pencaharian keluarga penganyam, berapa besar sumbangan dari pendapatan industri rumah tangga anyaman pandan terhadap total pendapatan keluarga, bagaimana hubungan antara pendapatan anyaman terhadap jumlah anggota dalam keluarga, pengalaman menganyam dan modal, serta apa kendala-kendala yang dihadapi penganyam di daerah penelitian. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut : pola mata pencaharian dengan persentase tertinggi 23,33% yaitu Nelayan-Menganyam, Menganyam (10%) dan 66,67% lagi terdiri dari 20 pola mata pencaharian yang setiap polanya memiliki persentase terendah yaitu 3,33%. Rata-rata kontribusi anyaman binaan karya bakti sebesar 16,74% dan binaan ibu berkarya sebesar 8,31%. Terdapat hubungan yang sangat rendah antara jumlah anggota dalam keluarga terhadap pendapatan anyaman dan antara pengalaman menganyam dengan pendapatan anyaman, terdapat hubungan yang kuat antara modal dengan pendapatan anyaman. Terdapat kendala pada bahan baku, peroses pengolahan, proses pemasaran dan modal.
Download Skripsi
No comments:
Post a Comment