Produksi dan pendapatan petani merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Agar pendapatan petani kopi dapat meningkat maka diperlukan suatu pengelolaan usahatani agar kegiatan usahatani kopi miliknya dapat dilaksanakan seefisien mungkin, sehingga dapat meminimalisir biaya. Pengelolaan usahatani kopi harus dilakukan dengan benar agar petani memperoleh keuntungan sehingga usahatani kopi ini layak diusahakan secara financial. Dalam melaksanakan usahatani kopi, petani dipengaruhi karakteristik sosial ekonomi yang nantinya mempengaruhi keputusan petani itu dalam berusahatani. Metode penelitian yang digunakan adalah Two-Stage Cluster Sampling, yaitu penentuan daerah melalui dua tahap dimana pada tahap kedua, daerah sampel ditentukan secara purposive dengan pertimbangan tertentu. Metode penarikan sampel dilakukan secara accidental. Metode analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan, analisis regresi linier berganda dan analisis finansial (NPV, Net B/C dan IRR). Dari hasil penelitian diperoleh: 1. Tingkat pendapatan petani kopi di daerah penelitian menguntungkan. 2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara karakteristik sosial ekonomi ( umur, tingkat pendidikan, lama berusahatani, jumlah tanggungan, curahan tenaga kerja, modal dan luas lahan) secara serempak terhadap produksi petani kopi. Secara parsial hanya curahan tenaga kerja dan luas lahan yang berpengaruh terhadap produksi petani kopi. 3. Usahatani kopi di daerah penelitian layak diusahakan secara finansial karena NPV > 0, Net B/C > 1 dan IRR > i.
Download Skripsi
No comments:
Post a Comment