PUJI ADELINA S (080304024) dengan judul penelitian ANALISIS RASIO KETERSEDIAAN IPANGAN DAN KONSUMSI PANGAN DI IKOTA MEDAN. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Ir. Satia Negara Lubis, MEc dan Ibu Sri Fajar Ayu, SP, MM, DBA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat ketersediaan pangan strategis di Kota Medan, untuk mengetahui tingkat konsumsi pangan strategis di Kota Medan, untuk menganalisis rasio ketersediaan dan konsumsi pangan strategis di Kota Medan, dan untuk mengetahui tingkat ketahanan pangan strategis di Kota Medan. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive (sengaja) yaitu daerah dipilih dengan mempertimbangkan waktu dan jangkauan penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, yaitu menggunakan teknik analisis rasio ketersediaan terhadap konsumsi pangan strategis dengan membandingkan ketersediaan pangan di Kota Medan dengan konsumsi pangan strategis di Kota Medan. Jenis penelitian ini merupakan studi literatur untuk mengetahui tingkat ketahanpanganan sembilan komoditas strategis di Kota Medan. Hasil dari penelitian adalah ketersediaan energi aktual Kota Medan tahun 2010 sebesar 2.453,41 kkal/kap/hari. Angka ini lebih tinggi 12% dari angka ketersediaan energi sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan oleh pemerintah. Kondisi ini disebut sebagai surplus ketersediaan energi. Ketersediaan protein aktual sebesar 43,48 gr/kap/hari. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat ketersediaan protein aktual kota Medan lebih kecil 24 % dari nilai standard seharusnya. Kondisi ini disebut sebagai minus ketersediaan protein. angka konsumsi energi aktual Kota Medan tahun 2010 sebesar 2.376,71 kkal/kap/hari. Angka ini lebih tinggi 19% dari angka konsumsi energi sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan oleh pemerintah. Jumlah konsumsi energi Kota Medan sudah memenuhi angka standard gizi normal. Angka konsumsi protein aktual sebesar 41,59 gr/kap/hari. Angka ini lebih rendah 20% dari angka konsumsi protein yang dianjurkan oleh Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) tahun 2004. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi protein yang berasal dari kesembilan pangan strategis ini tidak mencukupi kebutuhan normal. kesembilan pangan strategis yang meliputi beras, jagung, cabai merah, gula pasir, bawang merah, daging ayam, daging sapi, telur ayam, dan minyak goreng berada pada kondisi tahan pangan namun rentan. Rasio tertinggi ada pada komoditas jagung dengan rasio pangan 1,1236 dan disusul dengan cabai merah dengan rasio pangan 1,0636. Rasio pangan terkecil ada pada komoditas gula pasir yaitu sebesar 1,0099
Download Skripsi

Artikel Terkait:
Skripsi Agrobisnis
- Dampak Penerapan Iso 9001:2000 Terhadap Tingkat Penjualan Produk Cpo, Harga Produk Cpo Dan Keuntungan di P.T. Perkebunan Nusantara V Riau
- Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Permintaan dan Ketersediaan Daging Ayam (Broiler) di Kota Medan
- Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Tingkat Adopsi Petani Terhadap Usaha Tani Padi Organik (Studi Kasus : Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)
- Analisis Pendapatan Pengerajin Sapu Ijuk Dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Keluarga
- Analisis Perbandingan Nilai Tambah Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Tepung Mocaf Dan Tepung Tapioka Di Kabupaten Serdang Bedagai (Kasus: Desa Bajaronggi, Kecamatan Dolok Masihul Dan Kecamatan Sei Rampah).
- Partisipasi Petani Dalam Penerapanpertanian Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas,Kecamatan Perbaungan,Kabupaten Serdang Bedagai)
- Analisis Produksi Dan Pendapatan Usaha Ternak Kambing Pedaging Sistem Intensif (Kasus : Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kec. Medan Marelan, Kota Medan)
- Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Kopi Luwak Bermerek di Kota Medan
- Analisis Break Even Point dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Kebun Bah Birung Ulu
- Analisis Usahatani Jambu Biji (Studi Kasus : Desa Sugau, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang)
No comments:
Post a Comment