Siregar, Erwina
Metode sampel penelitian yang digunakan adalah secara Simple Random Sampling untuk produsen dan Snowball Sampling untuk lembaga pemasaran, sedangkan analisis yang digunakan adalah Analisis Deskriftif (hipotesis 1,2), hipotesis 3 dengan menghitung biaya yang dikeluarkan selama melakukan fungsi pemasaran. Untuk hipotesis 4 digunakan Analisis Tabulasi Sederhana dengan menghitung price spread dan share margin dan hipotesis 5 dengan menghitung tingkat efisiensi pemasaran. Dari hasil penelitian diperoleh : 1. Terdapat 3 jenis saluran pemasaran salak di daerah penelitian yaitu: • Saluran I : Petani menjual salak langsung kepada konsumen • Saluran II :Petani menjual salak kepada pedagang pengecer selanjutnya dijual kepada konsumen • Saluran III :Petani menjual salak kepada pedagang besar yang selanjutnya menjualnya kepada pedagang luar daerah. 2. Lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat dalam pemasaran salak adalah pedagang pengecer dan pedagang besar. Masing-masing lembaga pemasaran melakukan fungsi pemasaran yang bervariasi jenis dan jumlahnya. 3. Besarnya biaya pemasaran pada masing-masing lembaga antara lain biaya produksi petani/produsen Rp. 275.08/kg, biaya pemasaran pedagang pengecer Rp. 602.88/kg, dan biaya pemasaran pedagang besar Rp. 931.2/kg. 4. Sebaran harga (price spread) dan bagian harga yang diterima (Share Margin) untuk setiap saluran pemasaran di daerah penelitian berbeda-beda. Di saluran I, sebaran harga dan bagian harga yang diterima untuk pemasaran salak antara lain: harga jual produsen yaitu Rp.2,675/kg (100%); total keuntungan Rp.1,951.89/kg (72.96%); total marjin adalah 0 % dan harga beli konsumen Rp. 2.675/kg. Di saluran II, sebaran harga dan bagian harga yang diterima untuk pemasaran salak antara lain: harga jual produsen Rp.2,500/kg (40%); total biaya Rp.6,250/kg (9,64%) ; total keuntungan Rp.3,147,12 /kg(50,35%); total marjin Rp.3.750/kg (60%). Dan harga beli konsumen Rp.6,250/kg. Di saluran III, sebaran harga dan bagian harga yang diterima untuk pemasaran salak antara lain: harga jual produsen Rp.2326.67/kg (58.16%); total biaya Rp.931.2/kg (23.28%); total keuntungan Rp.742.13/kg (18.55%); total marjin Rp.1,673.33/kg (441.83%). Dan harga beli pedagang luar daerah Rp.4,000/kg. 5.Nilai efisiensi pemasaran pada saluran pertama adalah sebesar 16.68%; saluran kedua 9.64% dan saluran pemasaran ketiga sebesar 23.28%.
No comments:
Post a Comment