Maya
Agustina Tanjung (050304066) dengan judul skripsi Analisis Usaha Valued
Added Pengalengan Ikan Cunang Renang (Muarenesox Talabon) Di Kota
Tanjung Balai Penulisan skripsi ini dibimbingan oleh Bapak Dr.Ir. Satia
Negara Lubis,MEc. dan Bapak Ir.Luhut Sihombing,MP.
Pabrik pengalengan ikan Cunang renang merupakan pabrik yang
menggunakan bahan baku yaitu ikan Cunang renang (Muarenesox
Talabon),dimana pabrik Pengalengan ikan Cunang renang merupakan ikan
yang satu-satunya terdapat di kota Tanjung Balai dan jenis ikan Cunang
renang juga.Berdasarkan sumber dari pabrik pengalengan ikan Cunang
renang produksi ikan mencapai 27 ton pada tahun 2008 yang diekspor ke
pasar internasional maupun pasar domestik.
Penentuan daerah dilakukan secara studi kasus dengan
pertimbangan bahwa daerah penelitian merupakan satu-satunya daerah
pengalengan ikan Cunang renang dan dekat laut sehingga mudah mendapatkan
ikan segar yang diolah mejadi pengalengan ikan Cunang renang. Studi
kasus adalah penelitian mengenai status subjek penelitian yang berkenaan
dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas.
Suatu genenelisasi dari pola-pola kasus yang tipikal dari induvidu,
kelompok, lembaga dan sebagainya. Tergantung dari tujuannya, ruang
lingkup dari studi yang mencakup segmen atau bagian tertentu atau
mencakup keseluruhan siklus kehidupan induvidu, kelompok, lembaga dan
sebagainya, baik dengan penekanan pada faktor-faktor kasus tertentu
maupun fenomena-fenomena Penelitian ini lebih menekankan pengkajian
variabel yang cukup banyak pada jumlah unit yang kecil.
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan
data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung melalui wawancara
kepada responden sedangkan data sekunder diperoleh dari lembaga atau
instansi yang terkait dalam penelitian ini.
Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Ketersediaan yang menyatakan input produksi pengalengan ikan Cunang
renang cukup tidak cukup tersedia dapat diperlukan untuk menjalankan
usaha pengalengan ikan Cunang renang di daerah penelitian.
2. Total biaya produksi yang diperoleh pabrik dari pengalengan ikan
Cunang renang adalah bahwa rata-rata produksi yang dikeluarkan oleh
pabrik adalah sebesar Rp 4.913.838.204,- Per Tahun.
3. Rata-rata peralatan diperoleh pabrik dari pengalengan ikan Cunang
renang semua rata-rata biaya peralatan perbulan pengalengan ikan Cunang
renang sebesar Rp Rp 1.407.449 Per Bulan.
4. Rata-rata penerimaan yang diperoleh pabrik dari pengalengan ikan
Cunang renang di daerah penelitian adalah tinggi yaitu adalah sebesar Rp
421.666.667,- Per Bulan.
5. Rata-rata pendapatan penerimaan yang diperoleh pabrik dari
pengalengan ikan Cunang renang di daerah penelitian adalah tinggi adalah
sebesar Rp 156,346,816 ,-Per Bulan.
6. Rata-rata nilai tambah (value added) yang diperoleh pabrik dari
pengalengan ikan Cunang renang di daerah penelitian adalah Nilai nilai
tambah Per Tahun adalah Rp 568.209.167,-.Dengan rincian sebagai berikut
Nilai Penunjang sebesar Rp 566.333.333- Nilai Bahan Baku yaitu ada
Bahan Baku Utama adalah Rp 80.0000,- dan Tenaga Kerja Rp 775.000,-
7. Setiap tahunnya mengalami penurunan dan peningkatan volume pemasaran
dari pasar local dan pasar internasional pengalengan ikan Cunang renang
karena ikan Cunang renang memiliki rasa yang berbeda dari ikan-ikan
kaleng lainnya.
8. Kendala-kendala dalam Pengalengan ikan Cunang renang adalah karena
musim ikan Cunang renang yang tidak menentu tiap tahunnya dan faktor
cuaca yang tidak bisa diprediksi oleh nelayan untuk menangkap ikan
Cunang renang.
No comments:
Post a Comment