Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan
program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan, peran Penyuluh, peran
GAPOKTAN, serta untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan program
Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan di Desa Buah Nabar, Kecamatan
Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah quota sampling.
Untuk metode penelitian adalah dengan menggunakan metode CIPP (contex,
input, process, product) serta dengan metode diskriptif.
Dari hasil penelitian diperoleh hal-hal sebagai berikut :
1. Pelaksanaan program Pengembangan Usaha AgribisnisnPedesaan (PUAP)
desa Buah Nabar, kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang dapat
dikategorikan baik.
2. Penyuluh Pertanian Lapangan sangat berperan besar dalam membimbing
dan mengarahkan para petani pada umumnya dan para pengurus GAPOKTAN
khususnya dan juga dalam pengawasan program PUAP.
3. GAPOKTAN memiliki peran sentral dalam program PUAP. Terutama dalam
proses penyusanan RUB (Rencana Usaha Bersama) hingga proses pencairan
dan pengembalian dana PUAP.
4. Pelaksanaan program PUAP di desa Buah Nabar, kecamatan Sibolangit,
kabupaten Deli Serdang telah dapat dikategorikan berhasil. Nilai tingkat
keberhasilan program PUAP didaerah penelitian adalah 42.79 dengan
persentase ketercapai sebesar 89.16%.
No comments:
Post a Comment