Qalik, Abdul
Salah satu strategi dasar yang ditempuh dalam pembangunan pertanian
adalah penerapan pendekatan sosial ekonomi dengan memanfaatkan secara
optimal sumber daya pertanian dalam suatu kawasan ekosistem. Keterkaitan
dan keterpaduan strategi tersebut dalam pelaksanaan pembangunan
pertanian diharapkan dapat menghasilkan produk-produk pertanian yang
berdaya saing tinggi baik di pasar domestik maupun internasional. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik sosial
ekonomi penyuluh di lokasi penelitian, mengetahui pelaksanaan tugas
pokok penyuluh pertanian di daerah penelitian, mengetahui tingkat
keberhasilan pelaksanaan tugas pokok penyuluh pertanian di daerah
penelitian, serta mengetahui apakah terdapat hubungan antara
karakteristik sosial ekonomi penyuluh (umur, tingkat pendidikan, lama
menjadi penyuluh, memahami bahasa daerah, jumlah tanggungan keluarga,
total pendapatan, tingkat kosmopolitan, jarak tempat tinggal penyuluh
dengan wilayah kerja penyuluhan pertanian tempat bertugas) terhadap
keberhasilan tugas pokok penyuluh di daerah penelitian. Daerah
penelitian ditentukan secara sengaja (purposive), yakni di Kecamatan
Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, dengan pertimbangan bahwa daerah
tersebut memiliki jumlah penyuluh paling banyak dan WKPP paling banyak
yang dibawahi BPP desa Pematang Sijonam. Metode penentuan objek
penelitian dalam dalam penelitian ini digunakan metode sensus, yaitu
sebesar 19 orang penyuluh. Metode analisis yang digunakan adalah uji
Rank korelation method dari Spearman.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan: Tidak terdapat hubungan antara
umur, tingkat pendidikan, memahami bahasa daerah, jumlah tanggungan
keluarga, total pendapatan penyuluh, tingkat kosmopolitan, jarak tempat
tinggal penyuluh, dengan tingkat keberhasilan pelaksanaan tugas pokok
penyuluh pertanian. Terdapat hubungan antara lama menjadi penyuluh
dengan tingkat keberhasilan pelaksanaan tugas pokok penyuluh pertanian.
Download Skripsi
No comments:
Post a Comment