Kata kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Anak, Orang Tua Dalam realitas kehidupan bahwa peran kewajiban orang tua adalah memberi nafkah kepada anak-anaknya, baik laki-laki maupun perempuan semenjak mereka lahir. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan bagi orang tua untuk berikhtiyar dengan semaksimal mungkin, karena memberi nafkah dalam arti memenuhi kebutuhan baik bersifat material maupun mental spiritual membutuhkan suatu tindakan-tindakan yaitu dengan jalan bekerja. Dengan jalan bekerja orang tua akan memperoleh apa yang dinamakan nafkah lahir yang bersifat jasmaniah ataupun rohaniah atau mental spritual.
Bagaimanapun kondisi pekerjaan orang tua, akan tetapi kewajiban untuk memberi nafkah untuk anak itu tetap ada. Maka dari itu wajib bagi orang tua untuk berikhtiyar dengan semaksimal mungkin untuk bisa memberikan nafkah dan mampu membiayai putra-putrinya.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, yang menjadi permasalahan adalah “Implikasi Pekerjaan Orang Tua dalam Kelangsungan Pendidikan Anak di Desa Candi Binangun Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan Tahun 2009”.
Adapun tujuan diadakannya penelitian ini yaitu ingin mengetahui bagaimana implikasi pekerjaan petani, pekerjaan pedagang dalam kelangsungan pendidikan anak-anaknya, baik pendidikan sekolah maupun pendidikan luar sekolah.
Metode dan prosedur penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan analisa data reflektif thingking. Metode penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan metode pengumpulan data observasi, interview, dan dokumenter. Setelah data terkumpul dan dianalisis, maka hasil dari penelitian adalah penghasilan orang tua yang ada di Desa Candi Binangun Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan cukup baik, akan tetapi kesadaran orang tua terhadap pendidikan anak kurang. Dalam hal ini petani sangat tidak yakin anak-anaknya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi karena faktor pembiayaan. orang tua sebagai pedagang dalam kelangsungan pendidikan sekolah dan pendidikan luar sekolah. Dan orang tua sebagai pedagang baranggapan bahwa pendidikan sekolah saat ini mahal dan outputnya tidak jelas, berbeda dengan pendidikan di pesantren atau luar sekolah, dalam segi pembiayaan ringan dan outputnyapun jelas.
Dari hasil penelitian di atas, sebagai akhir dari pembahasan penulis berupaya memberikan saran-saran sebagai alternatif pemecahan masalah-masalah yang ada.
No comments:
Post a Comment