Pencemaran
tanah akibat logam berat semakin banyak terjadi akibat perkembangan
industri dan kurangnya pengawasan terhadap polutan. Tanah tidak terlepas
pada ancaman ini. Penelitian pengaruh biomassa azolla terhadap status
logam berat timbale (Pb) pada tanah bertujuan untuk mengukur kemampuan
bimassa azolla tercemar Pb dalam menambahkan maupun mengurangi
ketersediaan Pb pada tanah yang dicemari Pb maupun yang tidak dicemari.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan
perlakuan yaitu biomassa azolla yang tercemar (0 g, 15 g, dan 30g) dan
tanah yang dicemari Pb (0g, 150 ppm, dan 300 ppm). Parameter yang
diamati pH H2O, Bahan Organik, Pb Total dan Pb tersedia tanah minggu
pertama dan minggu kedua setelah inkubasi. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pemberian biomassa azolla yang terkontaminasi Pb
berpotensi menekan cemaran Pb dalam tanah yang tercemar sebesar 5% dan
10% berturut-turut untuk tanah yang dicemari Pb sebanyak 150 ppm dan 300
ppm. Penambahan biomassa azolla yang terkontaminasi Pb tidak
berpengaruh terhadap pH maupun dalam meningkatkan bahan organik tanah.
Sedangkan pemberian biomassa azolla yang tercemar Pb ke tanah tidak
tercemar justru berpotensi menambah ketersediaan Pb tanah sebesar 75%
dan 82% berturut-turut untuk penambahan azolla tercemar Pb 15 g dan
30 g. Pemberian azolla ini meningkatkan kandungan bahan organik
tanah namun tidak berpengaruh nyata secara statistik terhadap perubahan
pH tanah. Efek dari pemberian biomassa azolla yang tercemar Pb sejalan
dengan waktu akan meningkatkan bahan organic tanah dan menurunkan pH
tanah serta ketersediaan Pb didalam tanah. Pemberian biomassa azolla
yang tercemar Pb sebanyak 30 g kedalam tanah yang tercemar mampu menekan
ketersediaan Pb didalam tanah sampai dua minggu setelah aplikasi.
Download Skripsi
No comments:
Post a Comment