Selama ini banyak orang yang berpendapat bahwa untuk meraih
keberhasilan diperlukan Kecerdasan Intelektual (IQ) yang tinggi. Namun,
menurut hasil penelitian terbaru dibidang psikologi membuktikan bahwa IQ
bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi keberhasilan seseorang, tetapi
ada banyak faktor lain yang mempengaruhi salah satunya adalah kecerdasan
emosional.
Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengenali
emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang
lain (empati) dan kemampuan untuk membina hubungan (kerjasama) dengan
orang lain. Sedangkan motivasi adalah dorongan yang timbul dalam diri
seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan tindakan atau tujuan
tertentu. Kepala Madrasah yang ingin menggerakkan gurunya untuk mengerjakan
tugasnya haruslah mampu memotivasi guru tersebut sehingga guru akan
memusatkan seluruh tenaganya untuk mencapai hasil yang diinginkan. Oleh
karena itu, Kepala Madrasah tidak cukup dengan memiliki kecerdasan intelektual
saja tetapi juga kecerdasan emosional. Hipotesis alternatif (Ha) dalam penelitian
ini adalah ada pengaruh kecerdasan emosional Kepala Madrasah terhadap
motivasi mengajar guru di MTs Yaspuri Malang.
Penelitian ini dilakukan di MTs Yaspuri Malang. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah kecerdasan emosional Kepala Madrasah sedangkan motivasi
mengajar guru sebagai variable terikat. Populasi dan sampel dalam penelitian ini
adalah semua guru MTs Yaspuri Malang yaitu berjumlah 12 orang. Penelitian ini
merupakan penelitian populasi dimana semua populasi yang ada dijadikan sampel
karena jumlahnya kurang dari 100. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
apakah ada pengaruh kecerdasan emosional Kepala Madrasah terhadap motivasi
mengajar guru MTs Yaspuri Malang.
Dalam pengumpulan data digunakan metode skala sikap untuk kecerdasan
emosional berdasarkan teori Daniel Goleman yang terdiri dari kesadaran diri,
pengaturan diri, motivasi, mengenali emosi orang lain (empati) dan membina
hubungan dengan orang lain; dan untuk mengukur motivasi mengajar guru
digunakan metode angket dan wawancara.
Hasil analisis validitas instrumen dengan rumus korelasi Product Moment
dari Pearson berdasarkan pada taraf signifikan 0,05 diperoleh 14 item valid dan 6
item gugur dari 20 item untuk variabel kecerdasan emosional. Diperoleh 9 item
valid dan 9 item gugur dari 18 item untuk variabel motivasi mengajar guru. Nilai
koefisien reliabilitas yang diperoleh 0,760 untuk variabel kecerdasan emosional
dan 0,719 untuk variabel motivasi mengajar guru dihitung dengan rumus Alpha
Cronbach.
Hasil pengujian hipotesis penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi
sebesar 0,709 dengan signifikansi 0,005 maka terdapat pengaruh yang kuat antara
kecerdasan emosional kepala madrasah terhadap motivasi mengajar guru.
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus Regresi sederhana
diperoleh hasil bahwa besarnya pengaruh kecerdasan emosional kepala madrasah
terhadap motivasi mengajar guru adalah sebesar 50,3 % sedangkan sisanya (49,7
%) dipengaruhi oleh faktor lain. Kesimpulan dari penelitian ini Ha diterima yaitu
ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan
motivasi mengajar guru di MTs Yaspuri Malang.
Download Skripsi

Artikel Terkait:
Skripsi Tesis PAI
- Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai-Nilai Religius Pada Peserta Didik Di SMP "SHALAHUDDIN” Malang
- Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mencegah Penyalahgunaan Narkoba di SMK TEKSTIL Pandaan
- Upaya Madrasah Aliyah Negeri Turen dalam Meningkatkan Kelulusan Siswa pada Ujian Nasional
- Manajemen Kelas dalam Meningkatkan Efektifitas Proses Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam di SMA Muhammadiyah 1 Kepanjen Malang
- Metode Pendidikan dalam Al-Qur'an (Analisis Tafsir Surat An-Nahl Ayat 125)
- Penggunaan Media Audio Visual dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di MTs Sunan Giri Probolinggo
- Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Program Madrasah Bertaraf Internasional (MABI) di MAN 3 Malang
- Kreativitas Guru Agama Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Agama Islam Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Batu Kota Batu
- Implementasi Metode Card Sort Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih Kelas VIII A MTs Al Urwatul Wutsqo Bulurjo Diwek Jombang
No comments:
Post a Comment