Kabupaten Asahan adalah salah satu Kabupaten yang dalam 5 (lima) tahun terakhir terus mengalami konversi lahan, khususnya lahan pertanian. Konversi ini mengakibatkan luas lahan pertanian di Kabupaten Asahan terus mengalami penurunan. Lahan yang paling banyak terkonversi adalah jenis lahan sawah, yang beralih fungsi menjadi lahan kering, dan menjadi lahan non pertanian, seperti digunakan untuk bangunan, dan hal-hal lain sebagainya. Luas lahan pertanian, khususnya lahan sawah berhubungan dengan tingkat produksi padi. Konversi lahan sawah yang terus terjadi tentu saja ikut mempengaruhi produksi padi di Kabupaten Asahan. Jika luas lahan sawah terus berkurang karena adanya konversi, maka sudah tentu produksi padi juga akan ikut berkurang Adapan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemanfaatan lahan di Kabupaten Asahan, untuk menganalisis luas lahan pertanian dan produksi padi pada tahun 2020 di Kabupaten Asahan dan untuk menganalisis pengaruh konversi lahan sawah terhadap produksi padi di Kabupaten Asahan. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah metode deskriptif untuk menganalisis pemanfaatan lahan di Kabupaten Asahan, metode ramalan (forecasting) untuk meramalkan luas lahan pertanian dan produksi padi di Kabupaten Asahan pada tahun 2020, dan menggunakan analisis regresi linier sederhana untuk menganalisis pengaruh konversi lahan pertanian terhadap produksi padi di Kabupaten Asahan. Sedangkan hipotesis dari penelitian ini adalah trend luas lahan pertanian dan trend produksi padi di Kabupaten Asahan cenderung menurun, dan konversi lahan khususnya lahan pertanian berpengaruh terhadap produksi padi di kabupaten Asahan. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pemanfaatan lahan di kabupaten Asahan dapat dibagi menjadi 4 (empat) jenis, yaitu tanah sawah, tanah kering, bangunan/pemukiman dan lain-lain dimana pemanfaatan lahan yang terbesar jika dilihat dari rata-rata penggunaannya terdapat pada tanah kering dengan rataan 328.314,07 ha, rataan untuk penggunaan bangunan sebesar 51.795,96 ha, rataan untuk penggunaan tanah sawah sebesar 45.870,81 ha, dan rataan penggunaan untuk lain-lain sebesar 36.878,16 ha. Luas lahan pertanian pada tahun 2020 diramalkan sebesar 334351.64 ha, dimana lahan pertanian pada tahun 2020 mengalami penurunan luas lahan sebesar 27,928.42 ha dibandingkan luas lahan tahun 2006. Sedangkan produksi padi pada tahun 2020 diramalkan sebesar 149.989,10 ton, dimana produksi padi pada tahun 2020 akan mengalami penurunan sebesar 108.990 ton dibandingkan produksi padi pada tahun 2006.
Download Skripsi
No comments:
Post a Comment