Dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan, secara prinsip produksi padi tergantung pada dua variabel, yaitu luas panen dan hasil perhektar, intensifikasi pertanian dan perluasan areal tanam merupakan usaha pokok dalam pengelolaan usahatani untuk meningkatkan produksi, produktivitas dan pendapatan petani Penentuan daerah penelitian ditentukan secara purposive artinya dengan sengaja, yaitu di desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Penentuan petani sampel dilakukan secara stratified random sampling. Di mana terdapat range luas lahan terendah 0,12 Ha serta tertinggi adalah 2,5 Ha, sehingga dibuat pengelompokkannya. Hasil Penelitian yang diperoleh adalah : 1. Sistem tanam legowo di Desa Lubuk Bayas ini memiliki 11 unsur. Adapun perkembangan yang dapat dilihat dengan adanya sistem tanam legowo ini adalah perkembangan secara teknis, yaitu adanya peningkatan jumlah petani yang menerapkan cara dan teknik bercocok tanam sesuai yang dianjurkan yaitu teknologi sistem tanam legowo dan peningkatan persentase jumlah unsur-unsur yang diterapkan oleh masing-masing petani sampel. 2. Sistem tanam Legowo di Desa Lubuk Bayas yang diterapkan oleh petani sekitar 63.3 % dan ini sangat mempengaruhi pendapatan para petani yang menerapkan sistem tanam legowo 4:1 ini. 3. Masalah-masalah yang terdapat di dalam penerapan sistem tanam legowo 4:1 ini antara lain; adanya petani yang belum yakin terhadap teknologi sistem tanam legowo, kurangnya modal, terbatasnya ALSINTAN, kurangnya tenaga ahli atau terampil untuk sistem tanam legowo 4:1.
No comments:
Post a Comment