RYAN ALDY NABABAN (070304023) dengan judul penelitian Pola Distribusi
Dan Stabilitas Harga Pangan ( Cabai Merah, Daging Sapi, Daging Ayam,
Telur dan Beras ) Di Kota Medan. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak
Prof.Dr.Ir.Hiras M.L. Tobing dan Bapak Dr. Ir
Satia Negara Lubis, MEc.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola distribusi
komoditi pangan di Kota Medan, untuk mengetahui daerah sentra produksi
yang memasok komoditi pangan ke Kota Medan, untuk mengetahui jumlah
pasokan dan share pasokan komoditi di Kota Medan dan untuk mengetahui
stabilitas harga komoditi pangan di Kota medan.
Penentuan daerah penelityian dilakukan secara purposive (sengaja) yaitu
daerah dipilih secara sengaja dengan mempertimbangkan waktu dan
jangkauan penelitian. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode
simple random sampling dan snow ball. Metode analisis yang digunakan
adalah analisis deskriptif.
Hasil dari penelitian adalah pola distribusi komoditi pangan memiliki
pola yang sama dan dinilai sudah cukup bagus. Daerah pemasok, jumlah dan
share pasokan cabai merah Kota Medan adalah Takengon 13 ton / bulan
(2,25%), Tanah Karo 371 ton / bulan (64,08%) dan Indrapura 195 ton /
bulan (33,68%). Daerah pemasok, jumlah dan share pasokan daging sapi
Kota Medan adalah Jakarta 6.670 ton / bulan (95,8%), Lubuk Pakam 14 ton
/ bulan (0,2%), New Zealand 28 ton / bulan (0,4%) dan Rumah Potong
Hewan 247,4 ton / bulan (3,56 %). Daerah pemasok, jumlah dan share
pasokan daging ayam Kota Medan adalah Perbaungan 418 ton / bulan %
(46,70) dan Deli Serdang 477 ton / bulan (53,3%). Daerah pemasok, jumlah
dan share pasokan telur Kota Medan adalah Perbaungan 1747 ton / bulan
(89,58%), Blarang 138,75 ton/bulan (7,11%), Pantai Labu 10,5 Ton/Bulan
dan Patumbak sebesar 54 ton / bulan (2,77%). Daerah pemasok, jumlah dan
share pasokan beras Kota Medan adalah Rantau Prapat 7.109 ton / bulan
(30,96 %), Simalungun 4.919,26 ton / bulan (21,4%), Deli Serdang 3.973,1
ton / bulan (17,3%), Bulog 1.690 ton / bulan (7,36 %), Bagan Batu
1.254,95 ton / bulan (6 %), Asahan 2.163,47 ton / bulan (11,60 %),
Medan 864,32 ton / bulan (3,76%). Pantai Labu 260 ton / bulan (1,13 %),
Perbaungan 215,69 ton / bulan (0,94 %), dan Dairi 10,66 ton / bulan
(0,05%). Stabilitas seluruh komoditi pangan dinilai sudah stabil,
kecuali komoditi cabai merah.
Download Skripsi

Artikel Terkait:
Skripsi Agrobisnis
- Dampak Penerapan Iso 9001:2000 Terhadap Tingkat Penjualan Produk Cpo, Harga Produk Cpo Dan Keuntungan di P.T. Perkebunan Nusantara V Riau
- Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Permintaan dan Ketersediaan Daging Ayam (Broiler) di Kota Medan
- Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Tingkat Adopsi Petani Terhadap Usaha Tani Padi Organik (Studi Kasus : Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)
- Analisis Pendapatan Pengerajin Sapu Ijuk Dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Keluarga
- Analisis Perbandingan Nilai Tambah Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Tepung Mocaf Dan Tepung Tapioka Di Kabupaten Serdang Bedagai (Kasus: Desa Bajaronggi, Kecamatan Dolok Masihul Dan Kecamatan Sei Rampah).
- Partisipasi Petani Dalam Penerapanpertanian Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas,Kecamatan Perbaungan,Kabupaten Serdang Bedagai)
- Analisis Produksi Dan Pendapatan Usaha Ternak Kambing Pedaging Sistem Intensif (Kasus : Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kec. Medan Marelan, Kota Medan)
- Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Kopi Luwak Bermerek di Kota Medan
- Analisis Break Even Point dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Kebun Bah Birung Ulu
- Analisis Usahatani Jambu Biji (Studi Kasus : Desa Sugau, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang)
No comments:
Post a Comment