Penanganan ikan segar merupakan salah satu bagian penting dari mata
rantai industri perikanan karena dapat mempengaruhi mutu. Kesegaran ikan
tidak
dapat ditingkatkan, tetapi hanya dapat dipertahankan. Oleh karena itu,
perlu
dilakukan usaha untuk meningkatkan daya simpan dan daya awet produk
perikanan pada pascapanen melalui proses pengolahan maupun pengawetan.
Hasil
perikanan di Indonesia pada umumnya disajikan dalam dua bentuk, yaitu
segar
dan olahan; yang meliputi olahan tradisional dan olahan modern.
Metode penelitian yang digunakan yaitu secara purposive, dimana
penentuan daerah sampel dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu,
metode
penarikan sampel dilakukan secara acak sederhana (simple random
sampling).
Metode analisis yang diganakan dalam penelitian ini adalah analisis
deskriptif,
Analisis SWOT, R/C ratio. Dari hasil penelitian diperoleh:
1. Bahan Baku, Bahan Penunjang, Input Produksi dan Teknologi Usaha
pengolahan ikan asin tersedia di daerah penelitian.
2. Usaha pengolahan ikan asin di daerah penelitian memberikan kesempatan
kerja.
3. Usaha ikan asin layak dikembangkan secara finansial di daerah
penelitian. 4. Dari kriteria kelayakan yang terpenuhi oleh
Usaha pengolahan ikan asin di
daerah penelitian, yang ditinjau dari potensi pengadaan input produksi,
potensi
sumber daya manusia (jumlah pengolah ikan asin dan
kemampuan/keterampilan tenaga kerja), potensi pasar (penawaran dan
permintaan) maka usaha ikan asin di daerah penelitian memiliki potensi
untuk
diusahakan dan dikembangkan.
5. Usaha pengolahan ikan asin harus memiliki berbagai alternatif
strategi dalam
menjalankan usahanya untuk dapat mempertahankan potensi yang ada.
Universitas.
Download Skripsi
No comments:
Post a Comment