Permasalahan yang diteliti adalah apakah input usahatani bunga melati putih (lahan, tenaga kerja, dan sarana produksi seperti bibit, obat-obatan, dan pupuk serta teknologi) cukup tersedia di daerah penelitian, bagaimana perkembangan usahatani bunga melati putih di Kota Medan dilihat dari luas areal, produksi, produktifitas, dan perkembangan permintaan pasar, apakah usahatani bunga melati putih layak secara finansial, masalah-masalah apa yang dihadapi dalam usahatani bunga melati putih, dan bagaimana strategi pengembangan usahatani bunga melati putih di masa depan. Metode penentuan daerah penelitian secara purposive dan metode pengambilan sampel secara stratified proporsioned random sampling. Metode analisis data dengan analisis deskriptif, R/C Ratio untuk mengetahui besarnya keuntungan yang diperoleh, dan analisis SWOT untuk menetapkan strategi. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan : 1. Input usahatani bunga melati putih (lahan, tenaga kerja, dan sarana produksi seperti bibit, obat-obatan, dan pupuk serta teknologi) tersedia di daerah penelitian. 2. Usahatani bunga melati putih di Kota Medan mengalami penurunan dilihat dari luas areal, produksi, produktifitas, dan perkembangan permintaan pasar. 3. Berdasarkan analisis finansial, nilai R/C ratio rata-rata secara keseluruhan adalah sebesar 2,34 yang lebih besar dari 1, maka usahatani bunga melati putih layak untuk dikembangkan. 4. Masalah-masalah yang dihadapi petani pada umumnya dalam usahatani bunga melati putih adalah modal terbatas, kurangnya seni dan hobby, adanya persaingan dengan bunga plastik, bunga melati tidak tahan lama, serangan hama dan penyakit, kurangnya penyuluhan, dan lembaga-lembaga yang terkait kurang berperan. 5. Strategi pengembangan usahatani bunga melati putih di masa depan dilihat dari masalah-masalah yang dihadapi petani adalah menggunakan inisiatif sendiri dalam penambahan modal usahatani, memperluas jaringan pemasaran, memberikan nilai tambah/sentuhan kreatifitas agar bunga tetap menarik, dan menggunakan teknologi untuk memaksimalkan fungsi bunga melati putih. 6. Secara keseluruhan, maka dapat disimpulkan bahwa usahatani bunga melati putih memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan.
No comments:
Post a Comment