Latar belakang penelitian ini adalah peningkatan permintaan kopi Arabika
di pasar internasional terus terjadi. Hal ini diikuti dengan harga yang
cenderung terus meningkat. Peningkatan permintaan tidak diiringi dengan
produksi nasional sebagai negara pengekspor kopi Arabika. Produksi yang
rendah disebabkan beberapa faktor internal dan eksternal. Oleh karena
itu perlu kiranya untuk menentukan strategi yang tepat untuk
meningkatkan produksi dan produktivitas kopi Arabika. Penelitian ini
bertujuan untuk: 1) untuk menjelaskan tingkat produktivitas kopi Arabika
di desa Sitinjo Induk, 2) untuk menganalisis tingkat efisiensi
penggunaan faktor produksi pada usahatani kopi Arabika di desa Sitinjo
Induk, 3) menentukan strategi peningkatan produktivitas kopi Arabika di
desa Sitinjo Induk.
Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa produktivitas tanaman kopi
Arabika adalah 1,94 ton/ha. Penggunaan faktor produksi luas lahan,
bibit,pupuk urea, dan herbisida tergolong belum efisien, maka
penggunaannya herus ditambah. Sedangkan faktor lain seperti tenaga
kerja, pupuk kompos, dan pupuk NPK tergolong tidak efisien, maka
penggunaannya harus dikurangi agar menghasilkan produksi yang optimal.
Strategi yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas kopi Arabika
adalah dengan menggunakan strategi WO (weaknesses-opportunities) dengan
menanam bibit unggul, mengaktifkan kembali gapoktan, dan memanfaatkan
peluang harga kopi Arabika yang tinggi dengan memaksimalkan potensi alam
dan lahan yang ada.
Download Skripsi
No comments:
Post a Comment