Dalam kegiatan belajar yang dilakukan siswa tidaklah selalu lancar seperti
apa yang diharapkan. Kadang-kadang mereka mengalami kesulitan atau hambatan
dalam kegiatan belajar dalam hal ini kesulitan membaca Al-Qur’an. Tapi tidak
semua siswa yang mengalami kesulitan belajar. Berbagai kesulitan yang dihadapi
siswa adalah masih banyak ditemui kesalahan siswa dalam membaca Al-Qur’an,
misalnya ada beberapa siswa yang masih terbata-bata dalam membaca, belum
mampu mempraktikkan bacaan mad dengan benar yaitu terkadang bacaan mad
tidak dibaca panjang dan yang seharusnya pendek malah dibaca panjang. Siswa
juga masih banyak melakukan kesalahan dalam hal membaca hukum bacaan yang
dibaca dengung dan yang tidak dibaca dengung itu disebabkan siswa tersebut
tidak menyukai pelajaran Pendidikan Agama Islam, mereka lebih senang dengan
pelajaran umum seperti Saintek. Sedangkan pada kenyataannya porsi jam
pelajaran Pendidikan Agama Islam pada kurikulum (Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) ini hanya 2 jam perminggu. Oleh karena itu peneliti ingin
mencoba mengungkap bagaimana upaya Guru PAI dalam mengatasi kesulitan
belajar membaca Al-Qur’an pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Malang
Melihat fenomena di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti keberadaan
sekolah tersebut yaitu di SMA Negeri 1 Malang. Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah mendeskripsikan upaya Guru PAI dalam mengatasi kesulitan belajar
membaca Al-Qur’an pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Malang dengan segala
faktor pendukung dan penghambatnya.
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini penulis menggunakan metode
penelitian deskriptif kualitatif dari data yang dihasilkan melalui metode observasi,
interview dan dokumenter.
Kesimpulan yang ditarik dari hasil penelitian adalah: Upaya Guru PAI
dalam mengatasi kesulitan belajar membaca Al-Qur’an siswa kelas X di SMA
Negeri 1 Malang: Memilih metode pembelajaran secara tepat, penggunaan media
yang bervariasi, berusaha dengan lebih telaten dalam memahamkan siswa agar
bisa diminimalkan dan selalu berusaha menjelaskan kembali siswa yang kesulitan
membaca Al-Qur’an, seringnya guru memberikan tugas kokurikuler (PR),
memberikan peringatan kepada siswa, serta selalu memberikan motivasi bagi
siswa yang mengalami kesulitan.
Saran-saran dalam penelitian ini bagi guru PAI adalah sudah semestinya
seorang guru yang mengajar Al-Qur’an harus profesional dalam bidangnya dan
sudah menunjukkan hasil yang baik.
Download Skripsi
1 comment:
balenciaga sneakers
yeezy
nike sneakers for men
asics shoes
adidas outlet
michael kors outlet online
adidas yeezy boost
curry shoes
yeezy boost 350
longchamp handbags
Post a Comment